Berita

Kolase Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/RMOL

Politik

Hubungan Megawati-Jokowi Retak, PDIP Pikul Beban Berat Hadapi Pemilu 2024

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 00:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyebut sikap penguasa saat ini mau seperti penguasa di masa Orde Baru.

Hal itu dinilai cukup beralasan karena kekecewaan yang memuncak PDIP terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengamat Politik dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Danis TS  mengatakan Megawati menganggap kondisi Pemilu 2024 berbeda dengan sebelumnya.

"Sangat bisa dibenarkan, karena kondisi pemilu 2024 memang sangat berbeda, benturan politik dan kepentingan yang sangat kuat namun semuanya sangat berhati-hati untuk menjaga stabilitas politik dan negara," kata Danis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/11).

Menurutnya, sikap Megawati yang kritis dan pedas itu mencerminkan isi hati, dan kegundahannya melihat situasi politik hari ini. Lantaran, melihat dinamika masyarakat terasa sangat anomali.

Direktur Eksekutif Indodata ini mengatakan retaknya hubungan Megawati dengan Presiden Jokowi ditengarai Danis membawa perubahan besar di partai berlambang Banteng ini.

"Di tengah berbagai kontroversi, elektabilitas Ganjar-Mahfud melemah, banyak relawan dan kader yang yang berpindah," jelasnya.

Sambung dia, ini tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi PDIP untuk memenangkan Banteng di tengah maraknya penyelewengan kekuasaan dan penggunaan alat-alat negara pada Pemilu 2024.

"Pertanyaan pentingnya adalah sejauh mana Ibu Megawati, PDIP dan koalisi serius melakukan perlawanan politik," tegasnya.

Danis menuturkan, ada beberapa opsi yang dapat dilakukan PDIP sebagai upaya politik perlawanan yang dilakukannya.

"Menarik semua menteri PDIP dan koalisi dari Kabinet. Menyusun koalisi baru pasca pemilihan putaran pertama, jika Ganjar-Mahfud masuk putaran kedua,” imbuh dia.

“Semua timnya harus bersiap menerima semua kelompok Anies, dan jika sebaliknya semua harus masuk dan bergabung dengan koalisi Amien," bebernya.

Namun di atas kepentingan pemenangan Pemilu, Danis percaya baik PDIP maupun koalisi lain memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga ketentraman bangsa.

"Betapapun beratnya kondisi dan kompetisi pada pemilu 2024 semua komponen harus bersatu pasca pemilu dan melanjutkan agenda-agenda  kebangsaan," demikian Danis.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Geledah Kantor Setda Papua, KPK Amankan Bukti Dokumen dan Barang Elektronik

Jumat, 08 November 2024 | 21:48

Satu Keluarga Meninggal Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara

Jumat, 08 November 2024 | 21:35

Komisi V Usul Ada Area Khusus Jamaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Jumat, 08 November 2024 | 21:21

Dikunjungi Nusron, Polri Siap Sikat Mafia Tanah

Jumat, 08 November 2024 | 20:46

Ketum AMPI: Pinjol Masih Menjadi Pelarian Masyarakat

Jumat, 08 November 2024 | 20:34

Rumput GBK Siap Sambut Selebrasi ‘Knee Slide’ Thom Haye

Jumat, 08 November 2024 | 20:31

Buat Banyak Gebrakan Positif, Kabinet Merah Putih Patut Diacungi Jempol

Jumat, 08 November 2024 | 20:17

Lawatan Presiden Prabowo Bukti Dunia Internasional Menunggu Peran Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 20:09

Kementerian Keuangan Kantongi Rp1.517,5 Triliun Penerimaan Pajak Oktober 2024

Jumat, 08 November 2024 | 19:47

Tukang Pijat jadi Tersangka Karena Tambal Rumah Bocor Pakai Baliho Paslon Bupati

Jumat, 08 November 2024 | 19:02

Selengkapnya