Berita

ByteDance/Net

Bisnis

ByteDance Mundur dari Bisnis Game, Ratusan Karyawan akan di-PHK

RABU, 29 NOVEMBER 2023 | 15:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Raksasa teknologi China yang merupakan induk TikTok, ByteDance, akan merestrukturisasi bisnis game-nya dengan mundur dari Nuverse pada bulan depan.

Keputusan itu diambil ByteDance karena mereka ingin fokus pada bisnis inti. Namun keputusan ini diyakini akan berdampak pada ratusan karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Berdasarkan sumber yang mengetahui rencana tersebut, ByteDance disebut telah mengumumkan kebijakan itu di internal perusahaannya pada Senin (27/11).

"Meskipun ditutup, Nuverse masih akan mempertahankan beberapa operasinya, termasuk staf yang akan fokus pada inisiatif eksplorasi," kata sumber itu, seperti dikutip CNN, Rabu (29/11).

Selain menutup Nuverse, ByteDance juga dikabarkan akan menjual Moonton, perusahaan pengembang permainan Mobile Legends: Bang Bang yang mereka beli pada 2021 lalu.

Dalam pernyataan itu jurubicara ByeDance mengonfirmasi bahwa perusahaannya baru-baru ini memang telah melakukan peninjauan bisnis.

"Kami telah membuat keputusan sulit untuk merestrukturisasi bisnis game kami. Kami secara teratur meninjau bisnis kami dan melakukan penyesuaian untuk fokus pada area pertumbuhan strategis jangka panjang," katanya.

Sejak 2019, ByteDance telah mencoba terjun ke dunia game, dengan mengeluarkan investasi yang cukup besar. Namun, sejak saat itu, induk platform TikTok itu gagal dalam membuat terobosan signifikan dalam mengembangkan bisnis gamenya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya