Berita

Proses pembebasan para sandera Israel yang dirilis Brigade Al-Qassam pada Minggu, 26 November 2023/Net

Dunia

Dibebaskan, Sandera Israel Tersenyum Sambil Lambaikan Tangan ke Pejuang Hamas

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 17:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah video yang dirilis Brigade Al-Qassam pada Minggu (26/11), menunjukkan gelombang kedua proses pembebasan sandera Israel pada akhir pekan lalu.

Para sandera tampak sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda penderitaan baik di wajah maupun fisik mereka.

Mereka diantar oleh pejuang Hamas dan seorang seorang petugas menunju mobil van Palang Merah Internasional (ICRC) untuk dipulangkan ke Israel.

Video itu memperlihatkan para sandera yang terdiri dari anak-anak, perempuan, dan remaja pria diantar oleh pasukan Hamas hingga memasuki mobil.

Seorang ibu dan anak sempat melambaikan tangan sambil tersenyum kepada pejuang Hamas. Mereka juga terlihat membawa air mineral dan juga makanan ringan di tangan mereka.

Seorang sandera perempuan yang kesulitan berjalan dibantu oleh beberapa pejuang Hamas. Dia juga mendapat perawatan khusus di dalam mobil.

Kemudian, satu per satu diantar masuk ke dalam mobil ICRC. Mereka tampak tersenyum sambil mengacungkan jempol.

Sikap ramah para sandera yang seolah mengucapkan terima kasih atas perlakuan baik pejuang Palestina ini tidak disukai oleh pemerintah Israel. Karena itulah, Israel melarang mereka yang telah dibebaskan bicara pada pers.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan The Jerussalem Post pada Minggu (26/11), Israel menaruh kecurigaan terhadap video yang dirilis Hamas tersebut.

Salah seorang sandera dalam video tersebut yang didentifikasi bernama Noam Or (17 tahun) dan suadaranya bernama Alma disebut merupakan korban yang telah kehilangan ibunya akibat serangan 7 Oktober lalu, dan ayahnya saat ini bernama Dror masih dalam tahanan Hamas.

Pada hari pertama gencatan senjata, Hamas membebaskan 24 dari sekitar 240 sandera yang disandera pada serangan 7 Oktober. Israel telah membebaskan 39 warga Palestina dari penjara. Mereka yang dibebaskan di Gaza adalah 13 warga Israel, 10 warga Thailand, dan satu warga Filipina.
 
Secara keseluruhan, Hamas akan membebaskan sedikitnya 50 sandera Israel, dan Israel 150 tahanan Palestina, selama gencatan senjata empat hari, semuanya perempuan dan anak di bawah umur.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya