Berita

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno/RMOL

Politik

Heran Ada yang Ogah Ibukota Pindah ke Kaltim, Sekjen PAN: Beban Jakarta Sudah Terlalu Berat

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 13:14 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemindahan Ibukota Negara dari Jakarta ke Penajam, Passer Utara, Kalimantan Timur, merupakan terobosan Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, merespons wacana beberapa pihak yang ingin membatalkan kebijakan pemindahan Ibukota Negara (IKN) jika menang pemilu.

Menurutnya, pemindahan IKN seharusnya dipahami sebagai solusi mengurangi ketimpangan pembangunan Jawa dan luar Jawa.

"Masalah kita selama ini adalah pembangunan dipusatkan di Pulau Jawa. Terobosan Presiden Jokowi dengan IKN ini adalah upaya pemerataan pembangunan, agar saudara-saudara kita di luar Jawa bisa menikmati kemajuan dan pembangunan," kata Eddy kepada wartawan, Senin (27/11).

Eddy merasa aneh dengan pihak-pihak yang ingin membatalkan IKN. Dia memandang ide tersebut justru mundur karena membiarkan pembangunan tetap terpusat di Jakarta.

"Kajian Bappenas menunjukkan beban Jakarta sebagai pusat ekonomi dan pusat pemerintahan sudah terlalu berat. Harus ada upaya memisahkan pusat bisnis dan pusat pemerintahan. Seperti pemisahan Washington DC dan New York, Sydney dan Canberra, atau Beijing dengan Shanghai sebagai salah satu pusat bisnis di Tiongkok," paparnya.

Lebih lanjut, Pimpinan Komisi VII DPR RI ini mengingatkan, salah satu dampak yang menjadi kebijakan pemindahan ibukota adalah, beban Jakarta yang begitu berat dan degradasi lingkungan hingga polusi udara.

"Polusi udara dan efek rumah kaca menyadarkan kita bahwa beban Jakarta terlalu berat sehingga menimbulkan dampak lingkungan. Belum lagi kepadatan penduduk yang tinggi yang kemudian berpotensi menyebabkan masalah sosial," ucapnya.

Eddy pun memastikan PAN dan Prabowo-Gibran akan melanjutkan kebijakan pembangunan IKN Nusantara dengan terus menerima masukan dari berbagai pihak untuk menyempurnakan program ini.

"Ketimpangan Jawa dan luar Jawa serta ketimpangan desa-kota ini tidak bisa dibiarkan terus menerus. Karena itu Prabowo-Gibran berkomitmen melanjutkan kebijakan pemindahan Ibukota Negara sekaligus terus mempercepat pemerataan pembangunan untuk seluruh Indonesia," demikian Eddy Soeparno.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya