Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Ist

Politik

Perang Dingin Megawati Vs Jokowi Gerus Suara Ganjar-Mahfud, Diprediksi Kalah di Awal

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 07:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Suara pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD diyakini akan terus tergerus hingga pada akhirnya mudah dikalahkan pada babak awal Pilpres 2024.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, bukan rahasia umum sebagian pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih banyak memberikan dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Sehingga hal tersebut akan membuat posisi Ganjar-Mahfud semakin terjepit, sehingga posisi itulah yang akan membuat pasangan Prabowo-Gibran bahkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan semakin berkibar," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/11).

Menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, jika pasangan Ganjar-Mahfud belum ada formula efektif untuk menangkal segala bentuk strategi pemenangan Prabowo-Gibran, maka suara Ganjar-Mahfud akan terus tergerus.

"Dan puncaknya dia akan dengan mudah dikalahkan pada babak awal Pilpres 2024 mendatang," terang Saiful.

Bukan tanpa sebab, kata Saiful, hal itu dikarenakan adanya perang dingin antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan Jokowi. Keduanya berbeda jalan pilihan pada 2024 mendatang.

"Tidak dapat dipungkiri beda mulut dengan pilihan Jokowi sebenarnya, bisa jadi Jokowi di mulut menyatakan netral, namun di hati dan pilihan Jokowi tidak dapat dipungkiri akan habis-habisan dan mati-matian memberikan dukungan kepada Gibran yang merupakan anak kandungnya sendiri," jelas Saiful.

Dengan berbagai alasan itu, menurut Saiful, jika tidak ada perubahan yang signifikan, maka Ganjar-Mahfud akan kalah di putaran pertama dan tidak masuk pada putaran kedua Pilpres 2024.

"Yang akan melenggang ke putaran kedua Pilpres 2024 mendatang adalah pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin," pungkas Saiful.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya