Berita

Podcast Mardigu Wowiek bersama mantan Ketua KPK, Abraham Samad dalam channel YouTube Abraham Samad SPEAK UP, Minggu (26/11)/Rep

Politik

Mardigu Wowiek Sudah Prediksi Duet Prabowo-Jokowi Sejak 2019

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 03:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Indikasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memperpanjang masa jabatan atau menancapkan pengaruhnya untuk Waktu yang panjang sudah tercium sejak 2019.

Hal itu disampaikan analis geopolitik, Mardigu Wowiek dalam podcast bersama mantan Ketua KPK, Abraham Samad dalam channel YouTube Abraham Samad SPEAK UP, Minggu (26/11).

Dalam kesempatan itu, Mardigu yang memiliki nama samaran Mr. Bossman mengendus adanya duet Prabowo-Jokowi di tahun 2024 usai pelantikan Presiden 2019.


Sebelumnya, Mardigu mengurai trend pemimpin-pemimpin dunia yang menancapkan kekuasaannya untuk waktu yang panjang. Dia menyebut ada pemimpin Rusia Vladimir Putin, pemimpin Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan pemimpin China Xi Jinping.  

“Entah kenapa di Indonesia ikutan. Apakah dia (Jokowi) berpendapat hanya gue satu-satunya orang di Indonesia yang bisa kelola negara ini menjadi negara besar,” ujar Mardigu.

Dia pun meminta untuk mengecek jejak digitalnya di tahun 2019. Di tahun tersebut, Mardigu sudah berbicara bahkan memajang duet Prabowo-Jokowi di tahun 2024.

“Cek di jejak digital, saya sudah prediksi di 2019 bahwa di 2024 itu Prabowo-Jokowi. Saya tidak terkejut Ketika ada perubahan-perubahan yang terjadi, yang saya surprise, oh ternyata Gibran yang jadi,” ungkapnya.

“Kalau mau lihat nanti saya screenshoot, saya sudah buat bahkan fotonya. Jadi kenapa hal itu bisa kita tebak? Jadi intinya adalah kita tahu Pak Jokowi saat ini merasa dirinya populer. Di seluruh lembaga survei yang ada di Indonesia, kesukaan terhadap beliau katanya 80 persen,” tambah dia.

Mardigu menilai Jokowi layaknya seperti Xi Jinping yang memiliki alasan untuk melanjutkan program yang belum tuntas.

“Karena tinggi sekali  popularismenya, terus merasa ada banyak unfinish bisnis, kalau dia tidak tuntaskan itu, dia merasa legacy-nya tidak selesai,” jelas Mardigu.

Dia mencontohkan program revolusi mental yang didengungkannya sejak 2014. Sampai saat ini capaian dari program itu sangat tidak jelas.

“Karena dia (Jokowi) penggalang revolusi mental, maka legacy yang ditinggalkan itu (harusnya) spirit, konsep atau idea. Tapi di ujung kok jadi fisik, jadi IKN, terjadi perubahan di diri beliau. Ada apa Pak Jokowi, apakah menjabat 10 tahun sebagai walikota, 2 tahun sebagai gubernur dan 10 tahun sebagai presiden masih kurang untuk melayani publik? Beliau masih mau jadi pelayan lagi,” bebernya.

Abraham Samad yang bertindak sebagai host pun menyeletuk sebagai pelayan atau penguasa?

“Kalau dia sebagai pelayan, rakyat ikhlas menerimanya,” seloroh Samad.
 
Menanggapi itu, Mardigu meminta netizen untuk mengomentarinya. Dia bertanya, Jokowi yang dipersonalisasikan oleh Gibran akan bertindak sebagai pelayan atau penguasa di tahun 2024 mendatang.

“Kalau dia (Jokowi) 5 tahun lagi pinjem tangan Mas Gibran itu dia sebagai pelayan atau penguasa? Coba teman-teman netizen kasih komentar,” tandas Mardigu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya