Berita

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo/RMOL

Politik

Gatot Nurmantyo Klaim Demokrasi Era Jokowi Lebih Jelek dari Zaman Soeharto

SABTU, 25 NOVEMBER 2023 | 09:13 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kondisi demokrasi era Presiden Jokowi di periode kedua lebih buruk dibanding era kepemimpinan Presiden Soeharto.

Klaim itu disampaikan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo dalam menyikapi isu perpolitikan yang berkembang belakangan ini.

"Tahun 90 itu mulai final zamannya Pak Harto, baru kita beralih kepada demokrasi, Demokrasi kita mulai naik pelan-pelan menata sampai terpilihnya SBY. Paling puncak demokrasi kita di internasional pada saat Pak Jokowi 2014 dipilih sebagai Presiden," kata Gatot Nurmantyo, di Kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (25/11).


Seiring berjalannya waktu, Gatot melihat ada kemunduran demokrasi di kepemimpinan Presiden Jokowi pada periode kedua ini.

"Tahun 2020 pelan-pelan menukik dan sampai justru sekarang ini kondisinya lebih jelek demokrasinya (daripada) pada saat zamannya Pak Harto," ucap Gatot.

Bukan hanya soal demokrasi, Gatot juga mengatakan kondisi ekonomi Indonesia buruk karena situasi global. Hal ini bisa berdampak ke sektor lain bila tidak segera ditangani.

"Kondisi ekonomi kita secara internasional krisis. Apabila terjadi krisis ekonomi bersamaan dengan krisis demokrasi, itu hukum alam akan terjadi, akan terjadi keributan," kata Gatot.

Namun, klaim tersebut dikatakan Gatot dengan tidak disertai data penelitian terbaru. Dari persoalan demokrasi dan ekonomi ini, KAMI mengambil sikap netral dalam Pemilu 2024, serta terus mengkritisi kebijakan pemerintah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya