Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Wishnutama: YouTuber-TikToker Membludak, Indonesia yang Rugi

SABTU, 25 NOVEMBER 2023 | 07:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia harus memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk menciptakan ekonomi baru. Hal itu disampaikan oleh Komisaris Utama Telkomsel, Wishnutama, yang menyoroti fakta terkait perekonomian digital Indonesia.

Menurut mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, konsep mendorong perekonomian digital kurang tepat dan banyak yang salah kaprah mengartikan data ekonomi digital.

Ia mencontohkan pertumbuhan jumlah konten kreator (YouTuber atau TikToker) yang selama ini jadi bahan andalan platform digital asing untuk menggambarkan dampak bisnisnya ke perekonomian Indonesia.

Ia menegaskan, Indonesia justru merugi akibat menjamurnya Youtuber dan TikToker ini. Pihak yang untung hanyalah para pemilik platform streaming dan media sosial.

"Banyak yang datang, kita bilang bagus, karena mereka sudah punya jutaan konten kreator. Itu hanya buat konten kreator baru, dia yang untung, pembaginya makin banyak. Sizenya tetep sama, digital adex atau iklan digitalnya cuma segitu,” kata Wishnutama, seperti dikutip dari CNBC.

Begitu juga dengan sektor ecommerce. Menurut Wishnutama, penambahan UMKM di platform digital tidak berdampak besar kepada perekonomian karena hanya memindahkan ekonomi dari offline ke online.

“Bertambah jualan di platform ecommerce tidak menciptakan ekonomi baru. Adanya, pembagi baru. Karena size (ekonomi) tidak lebih besar,” katanya.

Data perekonomian digital Indonesia sejauh ini menggambarkan dominasi asing. Berdasarkan data, menurutnya, nyaris semua komponen ekonomi digital Indonesia dikuasai asing. Satu-satunya komponen ekonomi digital Indonesia yang didominasi lokal adalah sektor keuangan.

Wishnutama kemudian mengingatkan bahwa jangan lagi yang mendapatkan manfaat adalah pihak asing. Pertumbuhan ekonomi digital sangat eksponensial, Indonesia harus bisa memanfaatkannya dengan baik.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya