Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Merosot 1 Persen, Usai OPEC+ Batalkan Pertemuan

JUMAT, 24 NOVEMBER 2023 | 16:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia mengalami penurunan sebesar 1 persen dalam perdagangan Jumat (24/11), menyusul keputusan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan Sekutu (OPEC+) yang membatalkan pertemuan pada (26/11).

Mengutip Reuters, Jumat (24/11), minyak mentah berjangka Brent terpantau turun 0,8 persen, mencapai level 81,28 dolar (Rp 1,276 juta) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga mengalami penurunan sebesar 1 persen, mencapai harga 76,35 dolar (Rp 1,190 juta) per barel, saat hari libur Thanksgiving di Amerika Serikat (AS).

Merosotnya harga minyak itu diketahui setelah OPEC+ secara mendadak menunda pertemuan mereka hingga 30 November, yang memicu spekulasi bahwa OPEC+ tengah menghadapi kendala dalam mencapai kesepakatan mengenai tingkat produksi.

Negara-negara Afrika, khususnya Angola dan Nigeria disebut menjadi fokus dari penundaan tersebut karena perbedaan pandangan terkait target produksi minyak yang lebih tinggi.

Sumber Reuters mencatat bahwa negosiasi dengan Angola terbilang sulit, sementara optimisme muncul terkait kemungkinan penyelesaian dengan Nigeria berkat hubungan baik antara kedua negara.

"Kami pikir Nigeria dapat diredakan karena pemimpinnya menghargai keanggotaan lamanya di OPEC dan meningkatkan hubungan dengan Arab Saudi," kata analis RBC Capital Markets Helima Croft.

Analis menyatakan keyakinannya bahwa harga minyak kemungkinan akan mengalami kenaikan kembali setelah libur Thanksgiving.

Meskipun ada harapan akan pemulihan harga minyak, sinyal dari sisi permintaan kurang positif. Data menunjukkan bahwa ekonomi Zona Eropa berpotensi mengalami kontraksi pada kuartal ini karena terus terbatasnya pengeluaran konsumen. Faktor itu disebut akan meninggalkan pasar minyak dalam situasi yang penuh ketidakpastian, yang semakin memperumit dinamika ekonomi global.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya