Berita

Masjid Djenne, Mali/Net

Bisnis

Rusia akan Bangun Kilang Emas di Mali

JUMAT, 24 NOVEMBER 2023 | 14:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia dan Mali semakin erat menjalin kerja sama ekonomi. Terbaru, kedua negara menandatangani kesepakatan mengenai pembangunan kilang emas di Ibu Kota Bamako.

Berbicara dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah, Menteri Keuangan Mali Alousseni Sanou mengatakan nota kesepahaman tidak mengikat yang ditandatangani kedua negara memproyeksikan pembangunan pabrik pengolahan emas berkapasitas 200 ton per tahun, yang kelak setelah selesai, akan menjadi yang terbesar di negara tersebut.

“Hal ini akan memungkinkan kita tidak hanya mengendalikan seluruh produksi emas tetapi juga mampu menerapkan semua pajak dan bea dengan benar,” kata Sanou, seperti dikutip dari RT, Kamis (24/11).

"Dokumen tersebut berlaku selama empat tahun," tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai jangka waktu pembangunannya.

Tahun lalu, Mali menduduki peringkat empat negara penghasil emas terbesar di Afrika, di belakang Afrika Selatan, Ghana, dan Burkina Faso, dengan produksi 66,2 ton emas industri.

Meskipun industri pertambangan negara Afrika Barat itu didominasi oleh ekstraksi emas, mereka juga memproduksi berlian, garam batu, fosfat, batu semi mulia, bauksit, dan bijih besi.

Kesepakatan terbaru dengan Moskow terjadi hanya satu bulan setelah perusahaan energi nuklir negara Rusia, Rosatom, menandatangani perjanjian dengan Mali untuk mengeksplorasi mineral dan bekerja sama dalam bidang penggunaan energi atom untuk tujuan damai, termasuk kemungkinan membangun infrastruktur nuklir di negara Afrika Barat tersebut.

Perjanjian tersebut ditandatangani pada Pekan Energi Rusia di Moskow pada bulan Oktober, di mana Mali juga menandatangani perjanjian dengan perusahaan Rusia untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 200 hingga 300 megawatt pada pertengahan tahun 2025.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya