Berita

Ilustrasi Polri/Net

Politik

LPIPB Minta Publik Tak Gampang Terhasut Kabar Ketidaknetralan Polri

KAMIS, 23 NOVEMBER 2023 | 04:00 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Lembaga Pengkajian Ilmu Politik Bangsa (LPIPB) mengingatkan semua pihak untuk tidak begitu saja membuat pernyataan yang dapat meresahkan masyarakat dan menjatuhkan independensi atau marwah dari institusi TNI-Polri.

Penegasan Wakil Ketua Dewan Pakar LPIPB Tedy Syamsuri ini menanggapi usulan salah satu anggota Komisi III DPR untuk membentuk Panitia Kerja (Panja) Netralitas Polri

"Publik juga harus bertanggungjawab dengan pernyataan-pernyataan yang dibuat, terutama di media sosial (medsos), agar tidak menjadi informasi bohong (hoaks), ataupun pencemaran nama baik," kata Tedy dikutip Rabu (22/11).

Tedy menambahkan, kalau ada mendengar informasi pelanggaran atau ketidaknetralan, dipastikan lebih dulu.

"Dicek infonya benar atau tidak. Apakah ada buktinya? Jangan-jangan hanya rumor, masih 'katanya-katanya' saja," ungkap Tedy.

Menurutnya, semua perangkat yang berkaitan dengan Pemilu, baik KPU, Bawaslu, Polri, TNI, maupun pemerintah pusat dan daerah, semuanya sudah memiliki aturan main dan sudah ada fungsi pengawasannya masing-masing.

“Masyarakat yang menemukan indikasi pelanggaran Pemilu, bisa melaporkannya pada berbagai pihak yang menanganinya," kata Tedy.

"Misal, jika pelanggaran kaitannya dengan Polri, maka laporan dapat disampaikan ke Propam. Kemudian untuk anggota KPU dan Bawaslu yang tidak netral bisa melapor ke DKPP, dan sebagainya," sambungnya.

Terpenting, sambung Tedy, masyarakat mengetahui cara yang harus ditempuh untuk melaporkan dugaan pelanggaran tersebut. Lembaga-lembaga terkait, misalnya Polri, KPU, Bawaslu, dan lainnya diharapkan bisa menginformasikan mekanismenya kepada masyarakat.

Tedy menekankan, menjaga netralitas sudah menjadi tugas pokok para perangkat pelaksana Pemilu, antara lain KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan lainnya, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu yang kian dekat waktunya.

"Untuk itu diharapkan juga partisipasi seluruh lapisan masyarakat agar terlibat mengawasi perjalanan Pemilu, sehingga berjalan dengan damai dan bermartabat," pungkas Tedy.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya