Berita

Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al Ishlahiyah Kota Binjai, Sumatera Utara/Ist

Politik

Dema STAI Al Ishlahiyah: Anwar Usman Cederai Demokrasi Pemilu 2024

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 15:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kekecewaan pada kinerja Anwar Usman saat menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), belum surut, sekalipun dia sudah dicopot dari posisinya oleh Mahkamah Kehormatan MK.

Kekecewaan itu, juga disuarakan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al Ishlahiyah Kota Binjai, Sumatera Utara, saat menggelar konsolidasi.

Dikatakan Presiden Dema Al Ishlahiyah Kota Binjai, Jalaluddin Al Mahalli Hamzah, kekecewaan mereka tidak lain pada langkah Anwar Usman saat memutuskan batasan usia capres-cawapres.


"Apa yang diputuskan Anwar Usman sudah mencederai demokrasi jelang Pemilu 2024," ujar Jalaluddin dalam keterangannya, Selasa (21/11).

Menurutnya, keputusan Anwar Usman atas perkara gugatan Nomor: 90/PUU-XXI/2023 itu, menjadi pintu lahirnya dinasti politik.

Putusan itu, katanya, menjadi gerbang bagi Gibran Rakabuming Raka dapat maju menjadi cawapres meski masih berusia di bawah 40 tahun, karena sedang menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Untuk itu, lanjutnya, DEMA STAI Binjai kemudian sepakat mengambil langkah untuk mendukung perkara yang diajukan oleh Mahasiswa Fakultas Hukum UNUSIA bernama Brahma Aryana untuk mencabut putusan yang tertuang pada Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batasan usia capres dan cawapres.

"Kami lihat itu sebagai awal dari politik dinasti, kami nilai telah mengangkangi tuntutan reformasi pada tahun 1998," katanya.

Dia pun berkomitmen akan terus mengajak seluruh elemen BEM yang ada di Indonesia untuk terus konsen menolak putusan MK.

"Menolak segala bentuk tindakan baik secara politik maupun hukum yang dapat melegitimasi dan berpihak pada terbentuknya dinasti politik di Indonesia," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya