Berita

Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul/RMOL

Politik

Ganjar Kritik Penegakan Hukum Era Jokowi, Bambang Pacul: Dialektika Konfliknya Kita Paham

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 14:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang menyebut penegakan hukum di Indonesia era Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami penurunan direpons Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Mulanya, Pacul enggan mengomentari pernyataan capres yang diusung PDIP itu. Ia mempersilahkan awak media untuk menanyakan langsung kepada Ganjar.

“Kalau yang bikin statement Pak Ganjar itu tanyanya sama Pak Ganjar. Kalau yang statement saya, anda boleh tanya saya. Terhadap statement kawan, mana saya mau komentari, namanya tidak elok gitu loh,” kata Bambang Pacul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11).

Kendati begitu, lanjutnya, sebagai mitra pemerintah di parlemen, penegakan hukum di Indonesia sampai hari ini masih baik-baik saja.

“Kalau penilaian sebuah kinerja penegak hukum, kita sebagai penegak hukum juga menilai mitra-mitra sampai hari ini baik-baik saja,” sebut Bambang Pacul.

Mengenai dinamika politik dan hukum belakangan ini menjelang Pemilu 2024, dirinya mengakui bahwa bisa jadi penegakan hukum tengah mengalami penurunan.

“Bahwa ada dinamika, dialektika konfliknya kita paham lah, kita bisa mengerti ada itu (penurunan),” katanya.

Aja tetapi, dia mendapatkan data bahwa rating penegakan hukum di Indonesia masih baik. Setidaknya dilihat dari berbagai persentase institusi penegak hukum.

“Kita lihat Kejaksaan ratingnya masih di 74 persen ya. Kemudian rating Kapolri masih 72 persen, kalau KPK belum ya saya belum dapat bacaan, jadi itu ratingnya tunggu aja,” ungkap Pacul.

Lebih jauh, Ketua Bappilu DPP PDIP ini berpendapat bahwa pernyataan Ganjar Pranowo mungkin mengacu pada data-data yang dimilikinya yang lebih lengkap.

“Tapi intinya bahwa pendapat seseorang mungkin yang dikatakan Pak Ganjar yang hari ini surveinya masih periode yang kemarin, mungkin itu, mungkin turun juga saya tidak tahu. Mungkin Pak Ganjar punya info lebih banyak dari aku,” pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

Pagar Suci Bekali Robinsar-Fajar Senjata Kujang

Senin, 04 November 2024 | 18:05

Menunggu Langkah Polri Periksa Budi Arie Usut Bandar Judol

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Hajj Run 2024 Strategi Tingkatkan Literasi Haji pada Masyarakat

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Muzani soal Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo: Hanya Silaturahmi Biasa

Senin, 04 November 2024 | 17:29

Undang Stakeholder, Baleg DPR Susun Prolegnas 2025-2029

Senin, 04 November 2024 | 17:21

Menhut Gandeng Polri Berantas Pembalakan Liar

Senin, 04 November 2024 | 17:15

Putri Zulkifli Hasan Siap Kawal Target Swasembada Energi

Senin, 04 November 2024 | 17:08

Penetapan Tersangka Tom Lembong Terlalu Dipaksakan

Senin, 04 November 2024 | 16:50

BNI dan BSD Jalin Kerja Sama Pembiayaan Supply Chain

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Latihan Militer Perdana Indonesia-Rusia Latma ORRUDA 24 Resmi Dimulai

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Selengkapnya