Berita

Kapten Liga Amin Surabaya Sulaiman bersama kru/Ist

Politik

Kapten Liga Amin Tuntut Penyelenggara Pemilu di Surabaya Netral

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 03:03 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemilu yang jujur dan adil menjadi kunci stabilitas pemerintah, bahkan negara. Untuk itulah penyelenggara pemilu dan pejabat negara wajib berposisi netral dan berada di atas semua kepentingan.

Pernyataan ini ditegaskan oleh Kapten Liga Amin (Anies-Muhaimin) Surabaya Sulaiman kepada wartawan di Surabaya, Senin (20/11).

"Keputusan Mahkamah Konstitusi ibarat nasi yang sudah menjadi bubur. Meskipun kami tidak suka bubur, namun hal itu telah terjadi," Sulaiman dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim.

Meski begitu, kata Sulaiman, hal ini menjadi semacam alarm yang mengingatkan masyarakat betapa rentannya institusi negara dapat dipergunakan untuk kepentingan satu kelompok.

Ia juga mendesak agar penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, Panwaslu), khususnya di Kota Surabaya, agar menghindari praktik-praktik yang berpotensi menguntungkan salah satu calon.

Liga Amin merupakan payung dari 12 kelompok relawan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Kota Surabaya yang digawangi oleh Kapten Sulaiman bersama Ko-Kapten Mahargyo Prakoso.

"Kami tidak berburuk sangka. Namun lebih baik sedia payung sebelum hujan, meskipun hujan belum turun-turun juga di Surabaya ini. Tragedi konstitusi jangan lagi diteruskan menjadi tragedi elektoral," kata Sulaiman.

Sementara itu, Caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dita Indah Sari  mengatakan, terlalu besar bayarannya yang ditanggung bangsa ini, kalau  aparat negara dimobilisasi untuk memenangkan partai atau calon tertentu.

Pemilu yang merupakan amanah konstitusi dan merupakan sarana demokrasi bagi bangsa Indonesia dalam memilih pemimpinnya, lanjut Dita, diharapkan dapat berlangsung dengan langsung, umum, bebas, jujur, rahasia dan adil.

"Pemilu 2024 itu harus dilaksanakan dengan riang gembira dan eksekutif dan judikatif harus melakukan tugasnya sebagai "wasit" yang baik dan tidak "offside" dalam menjalankan tugas-tugasnya," kata Dita.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya