Berita

Kapal Galaxy Leader yang dibajak Houthi Yaman/Net

Dunia

Houthi Bajak Kapal Berafiliasi Israel, Sandera 25 Awak

SENIN, 20 NOVEMBER 2023 | 13:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah kapal kargo yang berafiliasi dengan pengusaha Israel dibajak oleh kelompok Houthi Yaman saat berlayar di Laut Merah pada Minggu sore (19/11) waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan, Houthi mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyita Kapal Galaxy Leader berbendera Bahama dan menyandera 25 awak di dalamnya.

Mereka berasal dari Bulgaria, Filipina, Meksiko, dan Ukraina. Namun tidak ada warga Israel di dalamnya.

"Kami akan memperlakukan para awak kapal sesuai dengan nilai-nilai Islam mereka,” kata Houthi, seperti dimuat AFP.

Houthi menjelaskan bahwa aksi pembajakan itu dilakukan sebagai respons terhadap serangan Israel di Gaza. Pihaknya juga akan terus melanjutkan pembajakan hingga Tel Aviv berhenti menyerang Hamas.

"Semua kapal milik musuh Israel atau yang berurusan dengannya akan menjadi sasaran yang sah,” tegasnya.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam aksi pembajakan yang dilakukan Houthi dan menyebutnya sebagai tindakan teroris Iran.

Sementara militer Israel (IDF) menyebut pembajakan Houthi sebagai insiden yang sangat serius dan akan berdampak pada stabilitas kawasan.

Para pejabat Israel bersikeras bahwa kapal itu milik Inggris dan dioperasikan Jepang. Namun, rincian kepemilikan dalam database pelayaran publik mengaitkan pemilik kapal dengan Ray Car Carriers, yang didirikan oleh Abraham “Rami” Ungar, yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Israel.

Data pelacakan satelit dari MarineTraffic.com menunjukkan Galaxy Leader melakukan perjalanan di Laut Merah barat daya Jeddah, Arab Saudi, lebih dari sehari yang lalu.

Kapal tersebut berada di Korfez, Turki, dan sedang dalam perjalanan ke Pipavav, India, pada saat penyitaan dilaporkan oleh Israel.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Gerindra Usung Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom di Pilkada Deli Serdang 2024

Senin, 29 Juli 2024 | 20:01

Telkom Ajak Generasi Muda Inovasi Lewat Digital

Senin, 29 Juli 2024 | 19:55

Seleksi CPNS Molor ke Bulan Agustus 2024

Senin, 29 Juli 2024 | 19:54

Kasus Dugaan Ijazah Palsu Pencalonan DPRD di Lamsel Masuk Penyelidikan Polisi

Senin, 29 Juli 2024 | 19:40

Fenomena Endorse Judi Online Ancaman Serius Bagi Generasi Muda

Senin, 29 Juli 2024 | 19:31

Anies Diminta Isi Materi Mukernas Perindo

Senin, 29 Juli 2024 | 19:27

Tegakkan Kemanusiaan dan HAM di Tengah Islamofobia, Pusat Studi Uighur dan Pemuda OKI Indonesia Gelar Roadtrip

Senin, 29 Juli 2024 | 19:14

PT MMI Pastikan Kualitas Lingkungan di Pelindo Tower Sangat Baik

Senin, 29 Juli 2024 | 19:04

Oposisi Venezuela Klaim Menang 70 Persen Suara dari Maduro

Senin, 29 Juli 2024 | 19:00

TNI Perlu Dilibatkan dalam Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 29 Juli 2024 | 18:58

Selengkapnya