Berita

Taylor Swift/Net

Hiburan

Taylor Swift Tunda Konser "The Eras Tour" di Rio de Janeiro karena Cuaca Panas Ekstrem

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023 | 07:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Superstar Amerika, Taylor Swift, mengumumkan penundaan konsernya di Rio de Janeiro, Brasil karena cuaca panas ekstrem. Bahkan seorang penggemar meninggal selama konser pada malam sebelumnya.

Konser tersebut seharusnya dilaksanakan pada Sabtu (18/11). Penundaan dilakukan setelah cuaca di Rio de Janeiro mencapai 59 derajat Celcius pada Jumat (17/11), ketika seorang penggemar berusia 23 tahun di antara 60.000 orang meninggal selama pertunjukan The Eras Tour pertama di Brasil.

"Saya menulis ini dari ruang ganti saya di stadion. Keputusan telah diambil untuk menunda konser malam ini karena suhu ekstrem di Rio," kata Swift di Instagram pada Sabtu.

“Keselamatan dan kesejahteraan para penggemar, sesama pemain, dan kru harus dan akan selalu menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Pada Jumat malam, video di media sosial menunjukkan Swift berusaha membantu para penggemarnya dengan melemparkan botol air ke arah penonton.

"Dengan hati yang hancur saya katakan kami kehilangan penggemar tadi malam. Saya bahkan tidak bisa mengungkap bagaimana terpukulnya," kata Swift.

Sekretariat Kesehatan Rio melaporkan bahwa Ana Benevides meninggal Jumat malam setelah menderita serangan jantung dan pernafasan di stadion Nilton Santos selama konser Swift.

Dikatakan bahwa upaya untuk menyelamatkan Benevides gagal dan penyelidikan telah dilakukan.

“Saat ini, penyebab kematiannya belum dapat ditentukan,” kata badan tersebut.

Sebagian besar wilayah Brasil tengah dan tenggara dilanda gelombang panas musim semi yang luar biasa parah.

Para penggemar mengecam penanganan panas di tempat tersebut, dengan mengatakan bahwa para pejabat telah mencegah mereka membawa air.

Kementerian Kehakiman Brasil pada Sabtu mengeluarkan resolusi yang mewajibkan penyelenggara acara untuk menjamin bahwa penggemar memiliki akses terhadap air minum.

“Tidak dapat diterima jika orang menderita, pingsan dan bahkan meninggal karena kurangnya akses terhadap air,” kata Menteri Kehakiman Flavio Dino.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya