Berita

Calon presiden Prabowo Subianto berjoget di hadapan ketum parpol pengusung usai menerima nomor urut 2 sebagai peserta Pilpres 2024/Repro

Politik

Jubir TKN: Istilah Gemoy Muncul karena Prabowo Sosok Apa Adanya

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 22:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Istilah 'gemoy' yang kini tersemat pada sosok Calon Presiden Prabowo Subianto bukan sengaja diciptakan sebagai branding kampanye, melainkan murni sebutan dari pendukung.
 
Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Cheryl Anelia Tanzil mengatakan, istilah ‘gemoy’ dan ‘santuy’ muncul dari generasi Z yang mulai bosan dengan sosok pemimpin serba pura-pura.

Politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengatakan, generasi muda melihat Prabowo sebagai sosok yang tampil apa adanya dan tidak sedang berpura-pura.


"Bagi generasi muda, Pak Prabowo muncul di ruang publik sebagai dirinya sendiri. Tampil beda dan apa adanya, yang mungkin tidak semua orang mengetahui sisi menggemaskannya itu," tutur Cheryl kepada wartawan, Sabtu (18/11).

Cheryl mengamini, jogetan santai Prabowo belakangan menyedot perhatian publik. Hal itu makin mencuri perhatian karena Prabowo selama ini dikenal berlatar belakang militer.

“Menjadi viral karena pemilih sekarang bosan dengan pemilu saling serang, saling tuding. Istilah 'gemoy' dan 'santuy' jadi oase bagi pemilih sekarang, bahwa berpolitik ternyata bisa dibuat asik dan gembira,” papar Cheryl.

Namun meski kini dicap ‘gemoy' dan 'santuy’, Prabowo bersama pasangannya, Gibran Rakabuming Raka tetap mengedepankan adu visi, misi, dan program.

"Kampanye visi, misi, dan program tetap menjadi yang utama. Rakyat berhak mendapatkan pemimpin yang berkualitas dan memiliki arah visi yang jelas," tutup Wakil Komandan Tim Bravo TKN Prabowo-Gibran ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya