Berita

Unit tiga Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Barakah di Abu Dhabi mulai beroperasi komersial pada bulan Februari/Net

Tekno

Kantongi Izin, PLTN Barakah UEA Segera Beroperasi

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 14:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pembangkit listrik tenaga nuklir Barakah di Uni Emirat Arab dipastikan segera beroperasi setelah pemerintah mengeluarkan izin pengoperasian unit terakhir pada Jumat (17/11) waktu setempat.

Otoritas Federal untuk Regulasi Nuklir (FANR) mengumumkan bahwa izin pengoperasian Unit 4 telah diberikan kepada Nawah Energy Company, anak perusahaan Emirates Nuclear Energy Corporation yang bertanggung jawab menjalankan pembangkit listrik tenaga nuklir.

“Hari ini menandai momen bersejarah bagi UEA, di mana UEA mewujudkan visinya yang dimulai 15 tahun lalu dalam mengembangkan program energi nuklir damai yang pertama di kawasan,” kata Hamad Al Kaabi, perwakilan tetap UEA untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan wakil ketua dewan manajemen FANR, seperti dikutip dari The National, Sabtu (18/11).

“Keberhasilan Program Energi Nuklir UEA dan kemampuan untuk mewujudkannya dalam rentang waktu yang sangat singkat, dengan mematuhi standar keselamatan, keamanan, dan non-proliferasi nuklir internasional terbaik, menjadikan negara ini teladan bagi banyak negara yang memulai mengembangkan program energi nuklir," ujarnya.

Christer Viktorsson, direktur jenderal FANR, mengatakan pihaknya telah mensertifikasi 215 operator reaktor, 78 di antaranya adalah warga Uni Emirat Arab.

“Saya ingin menggarisbawahi bahwa peninjauan permohonan izin pengoperasian Unit 4 dilakukan oleh tim yang terdiri dari hampir 90 persen ahli nuklir Uni Emirat Arab,” kata Viktorsson.

“Hal ini menunjukkan keberhasilan strategi FANR dalam membangun kemampuan dan keterampilan masyarakat Emirat untuk mengatur sektor nuklir dan memastikan keberlanjutannya," ujarnya.

Nawah memiliki izin untuk mengoperasikan Unit 4 selama 60 tahun.

Mereka mengajukan permohonan setebal 14.000 halaman pada tahun 2017 untuk mengoperasikan Unit 3 dan 4. FANR mengatakan izin tersebut disetujui setelah penilaian menyeluruh yang melibatkan lebih dari 170 inspeksi di area tersebut.

FANR melakukan penilaian untuk Unit 4 setelah izin pengoperasian Unit 3 diterbitkan pada Juni 2022. Ketika beroperasi penuh, seluruh pembangkit listrik akan menghasilkan listrik yang cukup untuk memenuhi 25 persen kebutuhan energi negara.

FANR menerbitkan izin operasional pertama untuk Unit 1 pada Februari 2020 dan satu lagi untuk Unit 2 pada Maret 2021.

Operasi komersial di Unit 1 dimulai pada bulan April 2021, dan pada tahun pertamanya, unit ini mencegah pelepasan lebih dari lima juta ton emisi karbon dengan menggantikan tenaga yang sebelumnya dihasilkan oleh bahan bakar fosil.

Pada tahun 2025, pembangkit listrik Barakah diharapkan dapat menghasilkan 85 persen listrik ramah lingkungan di Abu Dhabi dan akan menjadi kontributor terbesar dalam mengurangi emisi karbon sektor ketenagalistrikan nasional.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya