Berita

IMF/Net

Dunia

IMF Setuju Berikan Dana 938 Dolar AS ke Kenya

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 10:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah kesulitan ekonomi yang sedang dihadapinya, Kenya akhirnya mendapat angin segar setelah Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan siap memberi bantuan dana sebesar 938 juta dolar AS.

Kenya, yang menjadi salah satu negara yang perekonomiannya paling terguncang parah akibat Covid-19, yang lalu disusul oleh gelombang kejut perang di Ukraina dan kekeringan bersejarah di Tanduk Afrika.

Menurut angka Departemen Keuangan, utang publik di negara berpenduduk 53 juta jiwa mencapai lebih dari 10,100 miliar shilling (70 miliar dolar AS) pada akhir Juni, mewakili sekitar dua pertiga dari produk domestik bruto.

Meskipun ada pertumbuhan di sektor pariwisata, IMF mengatakan saat ini Kenya berada di bawah tekanan pada aset likuidnya, terutama karena Eurobond yang jatuh tempo dalam jumlah besar pada bulan Juni 2024 sebesar 2 miliar dolar AS.

“Perekonomian telah menunjukkan ketahanan, dengan pertumbuhan PDB riil sebesar 5,4 persen pada paruh pertama tahun 2023, terutama berkat pemulihan yang solid di sektor pertanian setelah kembalinya musim hujan,” kata IMF dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Jumat (17/11).

Meskipun inflasi telah melambat, harga bensin, bahan makanan pokok, dan energi di Kenya masih tetap tinggi.

Biaya pembayaran utang publik negara tersebut, terutama ke China, telah meningkat tajam seiring dengan jatuhnya mata uang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya