Berita

Vietnam melakukan reklamasi di Barque Canada Reef, Laut China Selatan/Net

Dunia

Vietnam Perluas Reklamasi Pulau di Laut China Selatan

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 14:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Vietnam telah memperluas reklamasi di Laut China Selatan yang disengketakan. Diperkirakan Vietnam sudah menciptakan 134 hektar lahan di Kepulauan Spratly sejak Desember 2022.

Temuan tersebut berdasarkan gambar satelit yang dianalisis oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), seperti dikutip The Straits Times, Jumat (17/11).

Lahan yang direklamasi oleh Vietnam ini jauh lebih luas dari 49 hektar yang mereka ciptakan dari tahun 2012 hingga 2022. Meski jika dibandingkan dengan China, luasan reklamasi Vietnam di Kepulauan Spratly masih lebih kecil.

China menciptakan lebih dari 1.295 hektar lahan dari 2013 hingga 2016 di kawasan tersebut.

Laporan CSIS menyebut, ekspansi Vietnam yang paling terlihat di Barque Canada Reef, yang disebut Bai Thuyen Chai. Inisiatif Transparansi Maritim Asia (AMTI) CSIS menyebutkan bahwa 85 hektar lahan telah diciptakan pada tahun lalu.

Laporan tersebut mengatakan Vietnam telah mulai menggunakan kapal keruk hisap pemotong untuk mempercepat upaya pengerukan. Kemudian pada Oktober, Vietnam melakukan pengerukan di dua fitur tambahan, termasuk South Reef dan Central Reef.

Dikatakan bahwa upaya Vietnam masih terfokus pada pengerukan dan penimbunan sampah, sementara pembangunan infrastruktur belum dimulai.

Hingga saat ini, pihak Kementerian Luar Negeri Vietnam belum memberikan komentar.

China mengklaim kedaulatan atas sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan, termasuk wilayah di mana Vietnam membangun pulau-pulau.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya