Berita

Sekretaris Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Paudah, saat menutup Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa 2023, di Sorong, Papua Barat/Ist

Nusantara

Sejumlah Tantangan Dihadapi Desa, Apa Saja?

KAMIS, 16 NOVEMBER 2023 | 20:37 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Saat ini penyelenggaraan pemerintahan desa menghadapi berbagai tantangan. Karena itu Ditjen Bina Pemdes memberikan pelatihan kepada aparatur desa melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Paudah, saat menutup Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa 2023, di Sorong, Papua Barat.

Lewat rilis yang dikirim ke Kantor Berita Politik RMOL, Paudah mengatakan, saat ini pelayanan dasar belum optimal, dan kapasitas SDM pemerintah di tingkat desa belum terlalu kuat, hingga mengakibatkan ketimpangan sosial dan kemiskinan masyarakat desa.

Selain itu, pemanfaatan sumber daya dan potensi desa untuk mendukung perekonomian desa juga belum optimal. Akibatnya belum memberi kontribusi signifikan pada pembangunan perekonomian Desa.  

Ditambah lagi kapasitas perencanaan dan penganggaran yang inklusif di desa, juga masih minim.

Akibatnya, pemanfaatan data pada setiap tahapan pembangunan belum memadai, sehingga berpengaruh pada basis pembangunan dan perekonomian masyarakat desa yang belum terpadu.

"Dari segi pembangunan kualitas sumber daya di desa, terutama SDM yang unggul, sehingga dapat mengelola SDA dengan optimal untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan dapat meningkatkan roda perekonomian di desa," jelasnya, mewakili Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, La Ode Ahmad P Bolombo.

Menurutnya, kondisi itu membutuhkan peningkatan kapasitas dari aparatur desa dan pengurus kelembagaan desa, untuk menyiapkan aparatur desa yang handal.

"Program P3PD hadir sebagai solusi atas kebutuhan itu, dengan harapan peserta pelatihan memiliki peningkatan pada ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan," paparnya.

Pelatihan kali ini melibatkan 33.458 Desa di seluruh Indonesia, dengan total peserta 133.832 orang.

Khusus Provinsi Papua Barat, hingga angkatan ke-10 telah diselenggarakan 7 tematik pelatihan, melibatkan 2.812 peserta dari 703 kampung.

Namun, sampai 16 November 2023, tercatat tingkat kehadiran peserta sebesar 77,54 persen atau 2.168 orang peserta, dari total target
sebanyak 2.812 peserta.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya