Berita

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja/Net

Politik

ASN Rawan Dimanfaatkan untuk Menangkan Peserta Pemilu, Bawaslu Tak Tinggal Diam

KAMIS, 16 NOVEMBER 2023 | 11:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tingkat kerawanan tinggi dalam konteks netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi konsen Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Karena ASN potensial dimanfaatkan para peserta pemilu untuk memenangkan kontestasi.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menerangkan, tingginya kerawanan netralitas ASN telah terjadi sejak pemilu-pemilu sebelumnya.

"Prioritas ASN, TNI, Polri itu jadi satu penelitian tersendiri ya, misalnya ASN pada saat pemilu. Di pilkada lebih dari seribu (kasus)," ujar Bagja kepada wartawan, Kamis (15/11).

"Nah itu jadi kerawanan tersendiri. Semua punya potensi untuk melakukan intervensi kepada ASN," sambungnya.

Bagja menilai, sejauh ini Bawaslu tengah menginvestigasi beberapa kejadian di lapangan jelang Pemilu 2024. Sebab ada beberapa informasi masyarakat yang harus diklarifikasi di daerah.

"Misalnya dalam pilkada, pemilu, ada program desa misalnya, kepala desa membuat program ini, kemudian berpihak kepada salah satu peserta pemilu," kata Bagja.

Tak cuma program-program pemerintah di tingkat desa, program yang berkaitan dengan negara juga itu diajukan untuk kepentingan peserta pemilu tertentu.

"Itu juga tidak boleh. ada aturannya. Sangat dalam ya, tinggi lah. Makanya jadi perhatian kami. Apalagi semenjak Komisi Aparatur Sipil Negara itu ditiadakan," demikian Bagja.



Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UPDATE

Temuan Duit Rp1 Triliun Bisa Jadi Pintu Masuk Bongkar Mafia Peradilan

Minggu, 27 Oktober 2024 | 10:00

Gratifikasi Pensiunan Pejabat MA Zarof Ricar Bikin Mata Terbelalak

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:34

Sri Mulyani Perkuat Koordinasi dengan Para Menteri soal APBN

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:10

Serangan Israel Bunuh Empat Tentara Iran

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:05

Sebulan Lagi Nyoblos, Banyak Warga Tak Kenal Cagub-Cawagub

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:02

Indonesia Kecam Serangan Israel di 20 Pangkalan Militer Iran

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:52

KPK Lega Hakim Tolak Praperadilan Bupati Situbondo Karna Suswandi

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:40

Zarof Ricar Pernah Jadi Produser Film tentang Hakim Muda Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:24

Tina Toon Komplain Banyak Warga Miskin Tak Dapat Bansos

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:22

Teguh Setyabudi Diminta Evaluasi Kadis Sosial soal 2 Wanita WBS Hamil

Minggu, 27 Oktober 2024 | 07:47

Selengkapnya