Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah: Kami Dua Kali Kalah, Biasanya yang Kalah yang Dicurangi

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 08:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Isu kecurangan langsung didengungkan saat para calon presiden dan wakil presiden memberi sambutan usai pengundian nomor urut Pilpres 2024 di KPU RI.

Dimulai dari pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) yang menyinggung tentang kehadiran wasit sebagai pemain.

Sementara pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menitikberatkan pidato pada keberlangsungan demokrasi Indonesia. Katanya, masyarakat gelisah dengan dinamika politik jelang Pilpres 2024. Untuk itu, masyarakat diajak untuk bersama-sama menjaga demokrasi yang dianggap belum baik-baik saja.


Adapun pasangan Prabowo Subianto-Gibran setuju dengan Amin bahwa kecurangan tidak dibenarkan. Di satu sisi, mereka yakin KPU sebagai penyelenggara akan menggelar pemilu dengan baik dan jujur.

Menanggapi isu kecurangan ini, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah turut bersuara. Sebagai pendukung Prabowo Subianto, mantan Wakil Ketua DPR RI itu yakin pihaknya tidak memiliki pengalaman curang.

Ini lantaran selama dua kali kontestasi pilpres sebagai calon presiden, Prabowo Subianto selalu kalah. Sementara kecurangan, sambung Fahri, biasanya selalu mengorbankan pihak yang kalah.

“Kami dua kali kalah, biasanya yang kalah lah yang dicurangin. Jadi kami belum pernah punya pengalaman pada posisi orang curang,” tegasnya lewat akun media sosial X pribadi, Rabu (15/11).

Atas dasar itu, dia tidak terima jika kemudian tuduhan kecurangan dialamatkan kepada pasangan Prabowo-Gibran. Fahri meminta, saling tuduh tentang kecurangan ini dihindari.

“Maka sebaiknya yang sering curang jangan menuduh orang yang terbiasa dicurangin sebagai pelaku kecurangan,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya