Berita

Gedung Konsulat Qatar di Gaza, Palestina yang terkena serangan bom Israel/Net

Dunia

Israel Serang Gedung Konsulat Qatar di Gaza, Negara-negara Arab Naik Pitam

SELASA, 14 NOVEMBER 2023 | 16:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kecaman keras dilayangkan oleh sejumlah negara Arab kepada Israel atas serangan udaranya yang mengenai gedung Konsulat Qatar di Gaza pada Senin malam (13/11).

Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, Oman, Mesir, dan Yordania bersama dengan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) satu suara mengutuk serangan udara Israel.

Sebagai pemilik gedung yang diserang, Qatar terlebih dahulu mengecam tindakan Israel dan menyebutnya sebagai bagian dari agresi terang-terangan yang menargetkan warga sipil, rumah sakit, dan tempat penampungan pengungsi.

Qatar mendesak agar Israel berhenti menyebarkan informasi yang menyesatkan tentang serangan-serangan keji yang mereka lakukan.

"Pemboman Israel merupakan agresi terang-terangan. Qatar mengutuk serangan tersebut," kata Kementerian Luar Negeri Qatar, seperti dimuat Anadolu Agency.

Dalam sebuah pernyataan, negara tetangga Qatar, Arab Saudi, ikut mengutuk serangan Israel dan mendesak agar masyarakat internasional bersatu untuk mengakhiri pendudukan Tel Aviv.

UEA juga menyuarakan tuntutan yang sama. Negara itu menekankan perlunya gencatan senjata segera untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.

Di sisi lain, Kuwait yang ikut geram dengan serangan di gedung Konsulat Qatar menyebut Israel telah melakukan tindakan kejahatan yang begitu keji.

Kementerian Luar Negeri Oman, dalam sebuah pernyataan, menyatakan solidaritas untuk Qatar. Pemerintah Oman menegaskan bahwa serangan Israel jelas melanggar hukum internasional.

Mesir dan Yordania menyebut serangan Israel sebagai kejahatan perang yang sangat keji dan tercela. Keduanya juga menyatakan solidaritas dan dukungan untuk Qatar.

Di tingkat organisasi, Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk, Jassim Al-Budaiwi, mengutuk pemboman Israel terhadap Konsulat Qatar di Gaza, menyebutnya sebagai bukti lebih lanjut dari kebrutalan dan kecerobohan penjajah.

Sementara itu, OKI menganggap serangan Israel sebagai kerangka agresi militer yang sedang berlangsung yang menargetkan warga sipil Palestina dan infrastruktur sipil di Jalur Gaza.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya