Nusron Wahid bersama fungsionaris TKN Prabowo-Gibran/RMOL
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tidak terlalu mempersoalkan soal nomor urut yang diundi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa besok (13/11).
Menurut Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, yang terpenting hasil akhir di Pemilu 2024.
“Kami tidak pengen condong nomor berapa, nomor berapapun yang penting endingnya, hasilnya, nomor satu,” kata Nusron, di Posko Pemenangan Prabowo-Gibran, Jalan S Parman, Palmerah, Jakarta Barat, Senin malam (13/11).
Nusron sembari berkelakar mengatakan, bila Paslon Prabowo-Gibran dapat nomor urut 1, itu artinya akan jadi kenyataan, bila mendapat nomor urut 2, berarti victori atau kemenangan.
Dan bila dapat nomor urut tiga, artinya jumlahnya terbesar atau terbanyak dibanding nomor 1 dan 2.
“Artinya Prabowo-Gibran bakal mendulang suara terbanyak, dan menjadi pemenang,” tutup Nusron optimistis.
Sebelumnya, tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden resmi ditetapkan, melalui rapat pleno tertutup, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin siang (13/11).
Penetapan disampaikan Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, didampingi 6 anggota, Idham Holik, August Mellaz, Mochammad Afifuddin, Yulianto Sudrajat, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, dan Sekjen KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno.
"Hari ini, Senin 13 November 2023, sebagaimana dijadwalkan di dalam tahapan Pemilu 2024, kami melaksanakan rapat pleno tertutup dalam rangka penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pemilu 2024," kata Hasyim.
Menurutnya, tiga pasangan Capres-Cawapres adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
