Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid saat menjelaskan adanya penurunan tanah di Pantura Jawa pada Senin, 13 November 2023/RMOL

Bisnis

Badan Geologi Kementerian ESDM Ungkap Tanah Pantura Jawa Ambles

SENIN, 13 NOVEMBER 2023 | 17:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan selain di Jakarta, ada potensi penurunan tanah di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid dalam konferensi pers Sosialisasi Standar Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah pada Senin (13/11).

Menurut Wafid, salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan tanah di Pantura Jawa itu karena pengambilan air tanah secara berlebihan.

Meski demikian, Wafid juga memaparkan faktor lain seperti kompaksi alami, tektonik, dan pembebanan akibat infrastruktur bangunan yang membuat tanah di beberapa wilayah ambles.

Dalam penjelasannya, Wafid menyebut beberapa wilayah yang sudah teridentifikasi mengalami kerusakan cekungan air tanah (CAT) yaitu Jakarta, Karawang Bekasi, Semarang, Bandung-Soreang, Bogor, Serang-Tangerang, Palangkaraya.

"Ini semua termasuk yang dalam kondisi mengalami kerusakan apalagi di daerah Pantai Utara (Pantura) Jawa itu sudah tampak, cekungan air tanah di situ sudah mempunyai implikasi subsiden seperti Pekalongan," katanya.

Untuk itu, Kementerian ESDM mengeluarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 291.K/GL.01/MEM.G/2023 tentang Standar Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah, sebagai salah satu upaya mengurangi percepatan penurunan tanah yang ada di Pantai Utara Jawa.

Kebijakan tersebut, dikatakan Wafid diambil guna  menjaga agar air tanah dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan di masa depan.

"Saya sampaikan konservasi itu untuk kebutuhan berkelanjutan ke depan, bukan hanya saat ini, tapi untuk generasi yang akan datang," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya