Berita

Evakuasi korban dari Kanal Banjir Timur/Net

Presisi

Begini Motif Pembunuhan Karyawan MRT yang Jasadnya Mengambang di Kanal Banjir Timur

SENIN, 13 NOVEMBER 2023 | 08:46 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polisi menangkap tiga pelaku pembunuhan DD (38), karyawan Moda Raya Terpadu (MRT) yang jasadnya ditemukan mengambang dengan leher tersayat di Kanal Banjir Timur pada Jumat (10/11).

Ketiga pelaku tersebut adalah R (29) yang memiliki ide kejahatan untuk membunuh, IS (31) eksekutor atau yang melakukan pembunuhan, dan JS (48) sebagai penadah hasil pencurian. Adapun satu terduga pelaku lain masih buron.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly menerangkan motif awal mula kasus pembunuhan ini terungkap.

"Motif dari para pelaku adalah ekonomi, yang mana saudara R memiliki utang Rp3 M. Para pelaku ingin mengambil barang korban dengan cara menghilangkan nyawa korban," kata Titus dalam keterangan tertulis Minggu malam (12/11).

Dari utang itulah, pelaku kemudian berpura-pura membeli mobil Toyota Fortuner tahun 2020 milik korban. Dia kemudian bertemu dengan korban dan menunjukkan bukti transfer palsu yang telah diedit.

Korban tidak mudah percaya dengan bukti transfer palsu tersebut. Dia memilih pulang, sementara para pelaku ikut mengantar.

Di tengah jalan, para pelaku beraksi. "Pelaku menyayat leher dan menusuk beberapa kali ke dada korban," kata Titus

DD meninggal dan jasadnya dibuang ke sungai BKT.

Akibat perbuatannya para pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman penjara diatas 5 tahun.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya