Berita

Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman/Ist

Presisi

Ajak Dinginkan Suasana Jelang Pemilu 2024, Kapolresta Cirebon Berharap Warga Junjung Persatuan dan Kesatuan

SENIN, 13 NOVEMBER 2023 | 05:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Mendekati hari-H Pemilu 2024, suhu politik di masyarakat dinilai akan makin panas. Untuk itulah dibutuhkan Cooling System untuk mendinginkan suasana dan merekatkan persatuan serta kesatuan masyarakat demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif.

"Ibarat mesin, kalau terlalu panas kata orang sini bisa mbledug, sehingga diperlukan cooling system untuk mengelola Kabupaten Cirebon tetap aman dan kondusif seperti halnya kegiatan pada hari ini," ucap Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman saat menghadiri Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Jamiyyah Albadriyyah, Desa Cikeduk, Kecamatan Depok, Minggu (12/11).

Ia mengatakan, Pemilu 2024 yang kondusif akan melahirkan pemimpin amanah, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh elemen masyarakat Kabupaten Cirebon. Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk menyukseskan gelaran pesta demokrasi yang aman, nyaman, dan damai.

Selain itu, pihaknya pun mengingatkan filosofi keindahan warna-warni bunga yang sejalan dengan perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024. Menurut dia, amanat konstitusi juga memperbolehkan masyarakat untuk berbeda pilihan, tetapi yang terpenting tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Alhamdulillah, Kabupaten Cirebon tetap kondusif di momen Pilwu Serentak 2023 bulan lalu meski ada yang berbeda pilihan juga. Sehingga kami berharap, di momen Pemilu 2024 masyarakat juga tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan meski pilihannya kemungkinan berbeda-beda," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (12/11).

Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Jamiyyah Albadriyyah merupakan langkah cooling system menjelang Pemilu 2024 yang dilaksanakan jajaran Polresta Cirebon. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Cirebon, Imron, dan Wakil Bupati Cirebon HJ. Wahyu Tjiptaningsih.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya