Berita

Ilustrasi/RMOL

Politik

Bawaslu Diminta Aktif Awasi Potensi Penyalahgunaan Alat Negara

JUMAT, 10 NOVEMBER 2023 | 20:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta lebih aktif mengawasi potensi penyalahgunaan alat-alat negara.

Pesan itu disampaikan Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khairunnisa Nur Agustyati, di Jakarta, Jumat (10/11).

“Bawaslu harus lebih aktif lagi mengawasi soal ini, potensinya bukan hanya di masa kampanye saja, tapi juga sebelum masa kampanye, seperti hari-hari ini,” kata Khairunnisa.


Menurut dia, potensi penyalahgunaan penggunaan alat negara telah terjadi sebelum masa kampanye resmi dimulai pada 28 November 2023.

“Selama ini Bawaslu selalu berdalih bahwa peserta Pemilu belum ditetapkan dan belum masuk masa kampanye, sehingga tidak bisa ditindak,” katanya.

Padahal, sambung dia, jelas tertulis dalam tugas dan wewenang Bawaslu, salah satunya melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran Pemilu dan sengketa proses Pemilu, sampai memutuskan jika terjadi pelanggaran.

“Seharusnya, dengan segala kewenangan yang ada, Bawaslu tidak sekadar menunggu saat masa kampanye, tapi sebelumnya juga sudah harus memastikan proses Pemilu berjalan fair,” ungkap Khairunnisa.

Profesionalisme dan independensi Bawaslu sangat diharapkan masyarakat.

"Saya rasa publik sudah sering mengingatkan Bawaslu soal tugas dan fungsinya, karena sudah bertransformasi menjadi lembaga yang memiliki kewenangan besar,” tutup Khairunnisa.

Sebelumnya beredar dugaan turut campur aparat negara pada kandidasi tertentu. Hal itu disuarakan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ammarsjah Purba, seperti dugaan penggunaan aparat untuk memonitor kegiatan politik peserta Pemilu.

Bahkan ada pencopotan baliho Capres-Cawapres tertentu, seperti di Bali, tapi aparat tidak melakukan hal yang sama terhadap baliho-baliho pasangan tertentu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya