Berita

Bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto/Net

Politik

Minta Buruh Tidak Tuntut Naik Gaji Terus-Menerus, Prabowo Bicara Berdasarkan Fakta

JUMAT, 10 NOVEMBER 2023 | 16:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pernyataan bakal calon presiden Prabowo Subianto yang meminta buruh tidak selalu menuntut kenaikan gaji dinilai realistis.

Sebab fakta di lapangan, kenaikan gaji secara terus-menerus akan mencekik perusahaan, dampak buruknya juga akan berimbas kepada pekerja.

"Ini juga yang menyebabkan perusahaan pindah ke negara lain sehingga merugikan perekonomian Indonesia. Bukan hanya pengusaha yang rugi, buruh juga rugi," kata Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, Jumat (10/11).


Tingginya upah pekerja kerap membuat perusahaan memangkas sumber daya manusia. Sebab pendapatan perusahaan tidak mampu menutupi pengeluaran untuk gaji pekerja.

Akhirnya yang paling terdampak adalah pekerja itu sendiri. Demi efisiensi, perusahaan lantas mengalihkan beban pekerjaan yang seharusnya dikerjakan dua orang, dipaksa hanya satu pekerja.

"Ini adalah fakta yang dilihat Pak Prabowo, beliau ingin menyampaikan sesuatu sesuai kondisi di lapangan, jangan sampai buruh dan pengusaha menjadi korban," sambungnya.

Di sisi lain, Partai Garuda sepakat dengan Prabowo soal nasib buruh. Menurutnya, saat ini pemerintah sudah banyak menggelontorkan program kesejahteraan, termasuk adanya subsidi.

Alasan kedua adalah, karena program kesejahteraan masyarakat dari pemerintah sendiri sudah banyak. Dan dinilai cukup untuk menyejahterakan para buruh.

"Sudah banyak program pemerintah yang digelontorkan untuk membantu masyarakat. Jadi, jangan sampai terjadi penyesalan," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya