Berita

Suasana pelatihan aparatur desa/Ist

Nusantara

Songsong Dinamika Baru, Ini yang Dilakukan Ditjen Bina Pemdes pada Aparatur Desa

RABU, 08 NOVEMBER 2023 | 22:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Saat ini desa menghadapi tantangan mendesak terkait penataan penyelenggaraan pemerintahan desa dalam mewujudkan kemandirian desa.

"Faktor yang sangat menentukan terwujudnya hal itu adalah sumber daya manusia (SDM) aparatur desa dan para pengurus kelembagaan desa," kata Pelaksana Harian Dirjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes), La Ode Ahmad P Bolombo, saat menutup pelatihan aparatur desa secara daring untuk wilayah Sulawesi Selatan.

Lewat siaran pers Ditjen Bina Pemdes, Rabu (8/11), La Ode mengatakan, penyiapan aparatur pemerintah sangat penting untuk menyongsong perubahan dan dinamika kehidupan sosial masyarakat desa yang lebih baik.

Untuk itu pemerintah melatih aparatur desa melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) pada 2023 dan 2024, menyasar 33 provinsi.  

Menurutnya, program itu bertujuan meningkatkan kualitas perencanaan dan pengelolaan, serta mempercepat serapan APBDes, termasuk dana desa.

"Kami memprioritaskan kegiatan yang mendorong percepatan pembangunan desa, pertumbuhan dan ketahanan ekonomi masyarakat desa," katanya.
 
Selain itu juga meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang responsif, ekstraktif, regulatif, distributif dan kolaboratif, serta senantiasa tidak melanggar larangan.

"Harapannya terjadi percepatan pembangunan desa dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat desa dan berinovasi memajukan desa dengan berbagai program yang dapat mengoptimalkan potensi, tantangan, dan peluang yang ada di desa, dengan mendorong partisipasi masyarakat," paparnya.

Sementara itu Direktur Fasilitasi LKAD, PKK, dan Posyandu, TB Chaerul Dwi Sapta, menambahkan, pelatihan diharapkan memberikan dampak pada meningkatnya peran aparatur desa dan pengurus lembaga desa dalam mewujudkan perencanaan desa yang partisipatif.

Selain itu, tata kelola pemerintahan dan pembangunan desa diharapkan bisa lebih optimal, sehingga terjadi peningkatan kualitas belanja desa. "Optimalnya potensi ekonomi desa melalui pengembangan BUMDes dapat menekan laju urbanisasi," tuturnya.

Untuk Provinsi Sulawesi Selatan, kata Chaerul, ada 964 desa yang ditarget, namun hingga akhir pelatihan terealisasi 892 desa (92,53 persen). Peserta yang ditarget sebanyak 3.856, namun terealisasi 3.357 (87,06 persen).

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya