Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Dianggap Irasional jika Mengganti Budi Gunawan di Tahun Politik

MINGGU, 05 NOVEMBER 2023 | 15:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo bakal dianggap membuat kebijakan irasional apabila nekat mengganti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan  di saat masyarakat sedang menghadapi tahun politik seperti sekarang ini.

Hal itu disampaikan analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/11).

Jamiluddin berpendapat, jika ingin mempertahankan kekuasaannya, Presiden Jokowi tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan, termasuk mengganti Kepala BIN Budi Gunawan dengan orang kepercayaannya.

"Pergantian kepala BIN itu tentunya akan merugikan Jokowi. Sebab Jokowi tetap berkeinginan mempertahankan kekuasaan hingga berakhir mulus pada Oktober 2024," kata Jamiluddin.

"Karena itu, kecil kemungkinan Jokowi mengganti Budi Gunawan dalam waktu dekat ini," sambungnya.

Jamiluddin memprediksi Jokowi mengambil langkah mengalah dengan tidak terburu-buru mengganti Budi Gunawan.

"Kalau Jokowi tetap mengganti Budi Gunawan, berarti Jokowi sudah irrasional. Jokowi sudah nekat, tanpa perhitungan politis yang matang," kata Jamiluddin.

Dari kaca mata Jamiluddin, Jokowi bukanlah tipe orang yang nekat mengganti struktur lembaga negara untuk mempertahankan kekuasaannya.

"Jokowi tak ingin menggusur orang dengan cara kasar. Karena itu, Jokowi hanya akan mengganti Budi Gunawan bila ada dasar yang kuat. Tanpa itu, tampaknya Budi Gunawan akan tetap dipertahankan," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya