Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tak Sesuai Harapan, Apple Akui Penjualan iPhone 15 Lesu

SABTU, 04 NOVEMBER 2023 | 13:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan teknologi raksasa Apple mengaku penjualan series iPhone 15 tidak laris seperti yang diharapkan.

Pada konferensi telepon dengan para analis, Chief Financial Officer (CFO) Apple, Luca Maestri, mengumumkan bahwa proyeksi penjualan untuk kuartal saat ini, termasuk masa liburan Natal, diperkirakan akan serupa, bahkan menurun dengan tahun sebelumnya.

Prediksi ini mengecewakan Wall Street, yang sebelumnya memproyeksikan kenaikan penjualan iPhone sebesar 4,97 persen menjadi 122,98 miliar dolar (Rp 1.917 dolar).

Namun kenyataannya penjualan iPhone gagal mengalami peningkatan yang diharapkan, khususnya dalam pasar China karena persaingan ketat dengan Huawei.

Data keuangan Apple menunjukkan bahwa pendapatan perusahaan dari China turun sebanyak 2,5 persen secara keseluruhan pada kuartal fiskal keempat, di mana penjualan Apple di China turun menjadi 15,08 miliar dolar (Rp 235 triliun) dari 15,47 miliar dolar (Rp 241 triliun) pada periode yang sama tahun lalu.

Namun, CEO Apple, Tim Cook, mencoba meredakan kekhawatiran dengan mengatakan bahwa setelah memperhitungkan fluktuasi mata uang asing, bisnis Apple di China masih akan tumbuh secara tahunan, yang didukung oleh penjualan iPhone dan pendapatan dari layanan.

"Dalam daratan China, kami mencetak rekor penjualan iPhone pada bulan September," ujar Cook. "Kami memiliki empat dari lima ponsel pintar terlaris di perkotaan Tiongkok," tambahnya.

Cook juga mengungkapkan bahwa model iPhone 15 Pro dan Pro Max menghadapi kendala pasokan, tetapi Apple berjanji bahwa mereka sedang berupaya keras untuk meningkatkan produksi perangkat tersebut dan berharap mencapai keseimbangan antara pasokan dan permintaan menjelang akhir kuartal ini.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

UPDATE

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Sekjen PDIP Sambut Rombongan Pembawa Obor Api Perjuangan di Kemayoran

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:29

Emas Antam Merosot Rp12 Ribu Jelang Libur Panjang

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:03

KIPP: Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Melemahkan Lembaga Penyelenggara Pemilu

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:01

IKA Unpad dan IA ITB Dapat Mandat Wujudkan SMA Terbuka

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:50

Komisi VI DPR Diminta Cepat Atasi Masalah Indofarma

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:43

Tiktok Bakal PHK Karyawan di Divisi Operasional dan Marketing Secara Global

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:37

Pemerintah RI Siapkan Dana Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Motor Listrik

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:18

Kostrad Gelar LTPT Steling Malam di Pasuruan

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:16

DPR Soroti Biaya Pendidikan di Daerah 3T

Kamis, 23 Mei 2024 | 15:59

Selengkapnya