Berita

Laksamana TNI Yudo Margono/RMOL

Politik

Paham Dinamika Konflik Kawasan, Laksamana Yudo Dinilai Layak Jabat Kepala BIN

SABTU, 04 NOVEMBER 2023 | 05:23 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Desas-desus pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengemuka di tengah publik. Dua nama yang beredar di antaranya ada mantan KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan mantan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

Dua nama itu disebut-sebut bakal menggantikan Kepala BIN saat ini, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan alias BG sebelum Pemilu 2024.

Direktur National Maritime Institute (Namarin) menilai jika kondisi mengganti Kepala BIN ini harus dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka pilihan paling tepat seharusnya jatuh kepada Laksamana Yudo.


“Jadi ini bukan hanya sekadar mengurusi persoalan Pemilu saja, tapi ini ada suatu capaian yang lebih besar dalam membendung eskalasi konflik di kawasan, kita sebut saja di Laut China Selatan misalnya,” Siswanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (3/11).

Menurut dia, kapasitas Yudo sebagai mantan Panglima TNI dan KSAL, begitu paham dengan dinamika konflik seperti itu.

“Seharusnya, kapasitas kelembagaan intelijen kita lebih banyak berbicara outward looking dalam posisinya menjaga kedaulatan kita dalam konteks geopolitik,” jelasnya.

Pengamat maritim yang dikenal kritis ini melihat lebih jauh bahwa dinamika kawasan dan kemaritiman Indonesia begitu tinggi ke depan.

“Paling tidak sebagai penyuplai data dan informasi ke presiden dalam merumuskan kebijakan maritim bisa lebih baik. Apalagi presiden harus menuntaskan janji poros maritim yang sudah didengungkan sejak 2014,” ungkapnya.

Maka dari itu, dia setuju jika ada wacana penggantian Kepala BIN dari BG ke Laksamana Yudo. Terlebih sebagai orang yang concern di bidang maritim, Siswanto melihat ketika Jokowi memilih Yudo, maka akan tercipta sejarah baru dari dunia intelijen kita.

“Kalau Pak Yudo menjabat Kepala BIN, ini menjadi sejarah baru karena baru kali pertama, Kepala BIN dipegang dari matra laut,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya