Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan/Net

Politik

Mendag Zulhas: Kolaborasi Adalah Kunci Kedaulatan Industri Sawit Indonesia

JUMAT, 03 NOVEMBER 2023 | 13:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kolaborasi dan kerja sama merupakan kunci untuk mencapai kedaulatan kelapa sawit (CPO) Indonesia. Industri sawit yang tumbuh berkelanjutan juga dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi ribuan petani sawit.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melalui rekaman video dalam Pembukaan 19th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2024 Price Outlook yang dilaksanakan pada 1-3 November 2023 di Bali International Convention Center, Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

Kegiatan IPOC, digelar oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

"Saya sangat berharap posisi strategis industri sawit dalam perkebunan Indonesia dapat berkelanjutan sehingga terus membuat efek pertumbuhan ekonomi dan penyerapan lapangan kerja," ujar Zulhas, sapaan karibnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/11).

"Serta pembangunan di pedesaan, dan memberikan kesejahteraan kemakmuran bagi ribuan petani sawit yang berada di manapun," imbuhnya.

Menurutnya, IPOC ke-19 di Bali tahun ini sangat penting untuk para pemangku kepentingan, bersama-sama melakukan kolaborasi, baik yang di desa, di kota, sektor swasta, BUMN, pemerintah pusat, pemerintah daerah, nasional, dan internasional.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, juga menjelaskan, pemerintah telah meluncurkan perdagangan CPO melalui bursa pada Oktober 2023 lalu.

Bursa CPO Indonesia, masih kata Zulhas, diharapkan dapat menjadi pondasi sebagai acuan harga CPO yang adil, transparan, akuntabel, dan real time.

"Bursa CPO Indonesia ini sifatnya sukarela. Saya tidak ingin semua diatur oleh pemerintah. Ini untuk kepentingan saudara, silahkan dipergunakan sebaik-baiknya," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Penumpang Whoosh Meroket 30 Persen Selama Libur Waisak

Senin, 27 Mei 2024 | 12:06

Mega Diminta Kembali Pimpin PDIP Tak Berarti Kaderisasi Mandek

Senin, 27 Mei 2024 | 11:54

KPK Lambat, Dugaan Gratifikasi Pj Bupati KBB Dilaporkan ke Presiden

Senin, 27 Mei 2024 | 11:41

Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat, 12 Penumpang Terluka

Senin, 27 Mei 2024 | 11:33

Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis dan Elemen Demokrasi Gelar Demo

Senin, 27 Mei 2024 | 11:24

Sentil Puan di Rakernas, Megawati Tegaskan Arah Gerak Partai

Senin, 27 Mei 2024 | 11:16

Balas Hujan Roket Hamas, Israel Bunuh 35 Orang di Rafah

Senin, 27 Mei 2024 | 11:12

Fahira Berharap Israel Segera Angkat Kaki dari Palestina

Senin, 27 Mei 2024 | 11:11

Mantan Kakorlantas Djoko Susilo Ajukan PK Kedua

Senin, 27 Mei 2024 | 11:04

Bantah Mangkir, Mertua Menpora Mengira Kena Prank Dipanggil KPK

Senin, 27 Mei 2024 | 10:52

Selengkapnya