Berita

Fraksi PKS DPR RI menggelar seminar internasional untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina/Net

Politik

PKS: It’s Time for Palestine to Be Free!

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 10:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dukungan untuk kemerdekaan Palestina terus disuarakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI. Terbaru, FPKS menggelar seminar internasional bertajuk “It’s Time for Palestine to be Free!”.

“Kita semua berdiri di belakang rakyat Palestina. Satu-satunya solusi perdamaian adalah kemerdekaan Palestina dan Israel menghentikan penjajahan yang dia lakukan sejak tahun 1948,” kata Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/11).

Dalam diskusi tersebut, Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) dalam seminar tersebut optimis, kemerdekaan Palestina bisa diwujudkan sebagai solusi perdamaian yang paripurna. Kemerdekaan itu bisa diwujudkan melalui perundingan dan kekuatan kolektif negara-negara Islam.

Perang Israel-Palestina, kata JK, adalah konflik terpanjang sepanjang sejarah yang pernah ada. Konfliknya sangat pelik, karena melibatkan banyak kekuatan besar.

“Konflik ini melibatkan banyak negara sejak dulu, termasuk kekuatan besar Amerika serta Rusia atau Soviet zaman dulu. Kita mengharapkan ini dapat selesai dengan hasil kemerdekaan Palestina,” jelas JK.

Secara khusus, JK memaknai serangan Hamas ke Israel baru-baru ini merupakan upaya sebuah bangsa terjajah untuk mendapat kemerdekaan bangsanya.

Namun mengingat banyaknya korban yang berjatuhan, JK berharap perang tersebut harus segera dihentikan.

“Mudah-mudahan Allah memberikan kita cara untuk mengatasi ini. Ini hanya bisa diselesaikan dengan perundingan, dengan kerja sama, dan dengan kekuatan kebersamaan dari kita semua," tutup JK.

Sementara itu, International Outreach Coordinator of the Stop the Wall Campaign and the Palestinian Land Defense Coalition, Maren Mantovani memaparkan, peristiwa pengeboman pada 7 Oktober lalu merupakan proses lanjutan rencana Israel untuk menduduki Palestina yang belum selesai sejak tahun 1948.

Pada 2017 lalu, jelas Maren, Perdana Menteri Israel menyatakan rencananya dalam dokumen-dokumen publik yang dapat diakses dalam bahasa Inggris dan Ibrani tentang cara meluluhlantakkan gaza dengan memblokade jalur akses air, makanan, listrik, dan mengebom gaza.

"Maka kejadian pada 7 Oktober kemarin itu tidak lagi mengejutkan karena sudah direncanakan sejak lama. Apa yang sekarang terjadi saat ini hanya melanjutkan rencana Israel sejak lama, bukan hanya tentang membalas aksi serangan dari palestina," ujar Maren.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya