Berita

Anak-anak saat berjalan di jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan di Pandeglang, Banten/Dok. Antara

Bisnis

Ditutup Selama 40 Tahun, Jalur KA Rangkasbitung-Labuan akan Dihidupkan Kembali

SELASA, 31 OKTOBER 2023 | 15:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang-Labuan yang ditutup pada lebih dari empat dekade, akan kembali dihidupkan lagi pada 2025 mendatang.

Hal tersebut diumumkan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta-Banten dari  PT KAI, Nur Setiawan Hadi, dengan mengatakan reaktivasi jalur sepanjang 56 kilometer itu diprediksi akan rampung pada 2028.

"Jika dibangun reaktivasi KA Rangkasbitung - Labuan pada 2025, dipastikan rampung 2028 dengan satu jalur" katanya, dikutip dari Antara, Selasa (31/10).

Menurut Nur Setiawan, proyek reaktivasi jalur itu seharusnya telah dimulai pada tahun ini, namun karena keterbatasan anggaran, proyek tersebut ditunda hingga dua tahun ke depan.

Untuk mengoperasikan kembali jalur KA Rangkasbitung-Labuan disebut memerlukan anggaran besar untuk penyediaan lahan dan pembebasan, karena banyak jalur KA yang sudah beralih fungsi jadi pemukiman warga.

Menanggapi proyek itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mendukung pembangunan reaktivasi jalur KA Rangkasbitung-Labuan .una meningkatkan perekonomian wilayah sekitar.

"Kami tentu menyambut positif reaktivasi KA itu untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat," katanya, seraya menambahkan pihaknya telah melakukan pendataan dan sosialisasi kepada masyarakat yang menempati lahan PT KAI.

Penutupan jalur operasi KA Rangkasbitung - Labuan peninggalan zaman Belanda itu diketahui terjadi sekitar tahun 1980-an, di mana KA di jalur itu kalah bersaing dengan moda transportasi lainnya, dan kini telah ditutup oleh rumah warga, pabrik, sekolah dan jalan umum.

Populer

Diduga Tak Laporkan Rumah Mewah dan Kendaraan ke LHPKN, Radiapoh Sinaga Dilaporkan ke KPK

Jumat, 05 Juli 2024 | 22:35

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Apindo: Wajar Ada Restrukturisasi TikTok-Tokopedia Pascamerger

Kamis, 04 Juli 2024 | 03:59

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

Jenderal Sigit Layak Apresiasi Kapolda Sumbar

Jumat, 05 Juli 2024 | 09:00

UPDATE

Preman Pensiun Dukung Ono Surono Maju Pilgub Jabar

Senin, 08 Juli 2024 | 04:05

Terima Kasih, Jemaah Haji 2024 Tertib dan Taat Aturan

Senin, 08 Juli 2024 | 04:01

PSI sebut Kinerja Heru Budi Dirasakan Warga

Senin, 08 Juli 2024 | 03:33

Polisi Tetapkan Anggota DPRD Lamteng Tersangka Penembakan

Senin, 08 Juli 2024 | 03:08

Era Heru Budi Kemacetan Makin Parah

Senin, 08 Juli 2024 | 03:03

ITW Prihatin, 10 Juta Pengendara Kena Tilang ETLE Per Bulan

Senin, 08 Juli 2024 | 02:34

Bamsoet Serang Balik Tempo dengan Kode Etik

Senin, 08 Juli 2024 | 02:16

Pikap Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter di Jember

Senin, 08 Juli 2024 | 02:10

Prima DMI Diminta Gandeng Remaja Perangi Judi Online

Senin, 08 Juli 2024 | 01:41

Per Bulan 10 Juta Pengendara Kena Tilang ETLE

Senin, 08 Juli 2024 | 01:28

Selengkapnya