Berita

Buah alpukat yang berjatuhan saat Badai Bernard menerjang sebagian besar wilayah Maroko/Net

Bisnis

Badai Bernard Hancurkan Pertanian, Petani Maroko Kehilangan 6.000 Ton Alpukat

SELASA, 31 OKTOBER 2023 | 14:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Petani alpukat di Maroko menjadi salah satu yang terkena dampak Badai Bernard yang melanda negara Afrika tersebut pada akhir pekan lalu, meskipun dampaknya tidak separah apa yang dibayangkan sebelumnya.

Abdelmoumen El Achkar, produsen alpukat sekaligus CEO ECOMAC mengungkapkan apa yang terjadi sepekan setelah badai merusak sebagian besar tanaman pertanian.

"Yang terjadi lebih merupakan ketakutan daripada kerugian. Kami memang menerima beberapa kerugian, namun tidak sampai menggagalkan semangat," kata El Achkar, seperti dikutip dari Fresh Plaza, Selasa (31/10).

“Kerusakan buah rata-rata 10 persen, atau 6.000 ton secara nasional. Buah yang jatuh sebagian besar adalah alpukat Hass berukuran besar. Buah-buahan ini tidak lagi dapat diekspor. Namun beberapa di antaranya masih berkualitas baik dan dapat dipasarkan ke pasar lokal," tambahnya.

Ia dan kawan-kawannya juga harus pasrah menyaksikan banyak pohon yang tumbang dan mati akibat badai.

Badai pekan lalu mencapai intensitas paling dahsyat di wilayah Larache, pusat produksi alpukat di Maroko, di mana kecepatan angin mencapai 106 km per jam.

"Meskipun mengalami kerugian, perkiraan kami untuk musim ini tetap sangat optimis. Dengan mempertimbangkan kerugian ini, kami masih berada di jalur yang tepat untuk mencapai tingkat ekspor bersejarah, berkat lompatan besar dalam produksi pada musim ini," kata El Achkar yakin.

"Permintaan tetap kuat dan badai belum mengguncang pasar. Kami telah menghubungi pelanggan kami dan meyakinkan mereka bahwa pesanan mereka akan dikirimkan tanpa pembatalan apa pun," ujarnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya