Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Cadangan Terbukti Minyak RI Masih Banyak,2,41 Miliar Barel

SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 17:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia masih menyimpan cadangan terbukti minyak dan gas bumi (migas) dalam jumlah besar, sekitar 2,41 miliar barrel minyak, dan 35,3 triliun kubik gas bumi.

Cadangan Terbukti adalah Sumber Daya Terukur yang berdasarkan studi kelayakan tambang semua faktor yang terkait telah terpenuhi sehingga penambangan dapat dilakukan secara ekonomis.

Data tersebut diungkapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dengan mengatakan bahwa cadangan terbukti atau proven reserve migas RI mencapai 10 persen, dari potensi sumber daya yang ada.

"Proven reserves kita hanya 10 persen dari potensi sumber daya, atau dapat diartikan potensi sumber daya kita adalah 10 kali lipat dari proven reserve tersebut," jelas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, Senin (30/10).

Menurut Tutuka, untuk menjadikan potensi sumber daya tersebut menjadi proven reserve memerlukan kajian lebih dalam, penambahan data yang kemudian dianalisis dan dievaluasi untuk melakukan pengeboran di beberapa cekungan yang memiliki potensi minyak besar.

Adapun potensi tersebut dikatakan terletak di Sumatera Selatan, Jawa Timur, Sumatera bagian tengah (sekitar Blok Rokan), sedangkan untuk gas bumi berada di Bintuni, Kutai, dan Sumatera bagian Utara.

Dengan adanya cadangan terbukti yang berjumlah besar itu, menurut Tutuka pemerintah masih membuka pintunya dengan lebar untuk membuka peluang investasi di sektor migas.

Meski begitu, pemerintah disebut telah menyiapkan regulasi yang atraktif, di mana share split tidak lagi di angka 85-15, melainkan 80-20, yaitu bagian pemerintah 80 persen, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sebesar 20 persen.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya