Berita

Orang-orang menyerbu bandara Makhachkala di Dagestan, Rusia/Net

Dunia

Ratusan Orang Serbu Bandara Rusia, Buru Warga Israel yang Berdatangan

SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 07:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ratusan orang menyerbu bandara Makhachkala di Dagestan, Rusia dan mencari penumpang yang tiba dengan penerbangan dari Tel Aviv, Israel. Makhachkala merupakan wilayah dengan mayoritas Muslim di Rusia.

Aksi ini dilakukan di tengah meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh Israel ke Gaza. Menurut laporan berita Rusia, massa mengepung pesawat milik maskapai Rusia Red Wings pada Minggu (29/10).

Video di media sosial menunjukkan beberapa orang di antara kerumunan mengibarkan bendera Palestina dan yang lain mencoba membalikkan mobil polisi. Slogan-slogan antisemit terdengar diteriakkan dan beberapa orang di antara kerumunan memeriksa paspor penumpang yang datang, berusaha mengidentifikasi mereka yang merupakan warga Israel.


Pihak berwenang menutup bandara di Makhachkala, dan polisi berkumpul di sana.

Dikutip Associated Press, Kementerian Kesehatan Dagestan mengatakan lebih dari 20 orang terluka, dan dua orang berada dalam kondisi kritis. Dikatakan bahwa korban luka termasuk petugas polisi dan warga sipil.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak otoritas Rusia untuk melindungi keselamatan semua warga negara Israel dan orang-orang Yahudi di mana pun mereka berada.

Kementerian Dalam Negeri Distrik Federal Kaukasia Utara Rusia, tempat Dagestan berada, mengatakan bahwa rekaman CCTV akan digunakan untuk mengetahui identitas mereka yang menyerbu bandara dan mereka yang terlibat akan dibawa ke pengadilan.

Saat menyuarakan dukungan bagi warga Palestina di Gaza, pemerintah regional Dagestan mengimbau warganya untuk tetap tenang dan tidak mengambil bagian dalam protes semacam itu.

“Kami mendesak warga untuk memahami situasi dunia saat ini. Otoritas federal dan organisasi internasional melakukan segala upaya untuk mewujudkan gencatan senjata terhadap warga sipil Gaza. Kami mendesak warga untuk tidak menyerah pada provokasi kelompok destruktif dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat,” tulis pemerintah Dagestan di Telegram.

Mufti Agung Dagestan, Syekh Akhmad Afandi, mengimbau warga menghentikan kerusuhan di bandara.

"Anda salah. Masalah ini tidak dapat diselesaikan dengan cara ini,” ujarnya dalam video yang diunggah ke Telegram.

Badan penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia, kemudian melaporkan bahwa lapangan terbang tersebut telah dibersihkan, namun bandara tersebut akan tetap ditutup bagi pesawat yang datang hingga 6 November.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya