Berita

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi, Asnawi/Ist

Nusantara

10 Persen Lulusan Madrasah di Bekasi Ditargetkan Masuk PTN Favorit

SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 02:54 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kementerian Agama Kabupaten Bekasi menargetkan lulusan madrasah di wilayah tersebut diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit.

"Targetnya memang tinggi, yaitu sekitar 10 persen lulusan madrasah di Kabupaten Bekasi dapat masuk ke Kampus negeri baik dalam negeri maupun luar negeri lewat bermacam jalur seleksi,” kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi, Asnawi dikutip dari laman Kemenag, Senin (30/10).

“Keberhasilan program peningkatan lulusan madrasah ini dapat dilihat dengan memakai variabel dan indikator keluarannya sejauh mana mereka siswa-siswi melanjutkan kuliahnya,” sambungnya.

Asnawi mengatakan, untuk mencapai target tersebut semua madrasah harus memiliki dan melaksanakan apa yang ada di cetak biru (blue print) berupa panduan terkait program peningkatan kualitas lulusan madrasah.

Menurutnya, dalam menunjang program ini, yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan mutu tenaga pendidiknya.

“Guru juga harus meningkatkan kompetensinya dengan pembelajaran ataupun diklat pendukung lainnya, sehingga ilmu yang diberikan ke peserta didik akan semakin baik, termasuk juga guru dan siswa madrasah harus ‘melek teknologi’ agar tidak tertinggal,” kata Asnawi.

Melalui upaya ini, Asnawi optimis kepercayaan para orangtua untuk mempercayakan pendidikan anaknya di madrasah meningkat.

“Tentu madrasah juga akan harus memperhatikan sisi sarana dan prasarana madrasah dalam menunjang siswa belajar,” kata Asnawi.

Selain itu, tambah Asnawi, Kemenag Bekasi memfasilitasi dan mendorong siswa-siswi madrasah untuk ikut berbagai lomba di tingkat provinsi maupun nasional, seperti mengikuti lomba kompetisi sains madrasah dan Myres (Madrasah Young Researchers Supercamp) agar siswa terbiasa berkompetisi apapun hasil akhirnya.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya