Berita

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell/Net

Dunia

Uni Eropa: Pemadaman Listrik dan Isolasi Total Gaza Langgar Hukum Kemanusiaan Internasional

MINGGU, 29 OKTOBER 2023 | 13:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Uni Eropa mengutuk keras pemadaman listrik dan isolasi total yang tengah dihadapi masyarakat di Jalur Gaza, dengan menyatakan bahwa tindakan tersebut melanggar prinsip-prinsip Hukum Kemanusiaan Internasional.

Dalam pernyataan di platform X, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan kondisi Gaza yang lumpuh dan terisolasi total merupakan kondisi yang memprihatinkan, dan bertentangan dengan hukum internasional.

“Gaza benar-benar padam dan terisolasi sementara penembakan besar-besaran terus berlanjut. UNRWA memperingatkan tentang situasi putus asa masyarakat Gaza tanpa listrik, makanan, air. Terlalu banyak warga sipil, termasuk anak-anak, yang terbunuh. Ini bertentangan dengan Hukum Humaniter Internasional,” tulis Josep Borrel, seperti dikutip dari Anadolu Agency, pada Minggu (29/10).


Dalam konteks ini, Borrel mendesak penghentian permusuhan segera, agar bantuan kemanusiaan dapat diakses oleh penduduk Gaza yang membutuhkannya.

Selain itu, Uni Eropa juga mengecam segala bentuk serangan terhadap warga sipil, termasuk serangan roket yang dilakukan tanpa pandang bulu terhadap Israel. Mereka meminta pembebasan semua sandera tanpa syarat.

Konflik di Jalur Gaza telah berkecamuk sejak serangan mendadak oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober, yang disebut sebagai Operasi Badai Al Aqsa, yang mencakup serentetan serangan roket dan upaya infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara sebagai balasan atas penyerbuan Masjid Al Aqsa dan kekerasan yang dialami warga Palestina oleh pemukim Israel.

Sebagai tanggapan atas serangan-serangan tersebut, Israel telah melancarkan serangan udara yang semakin intensif, terutama pada Jumat pekan ini, dengan operasi militer yang berlangsung di darat.

Hingga saat ini, jumlah korban jiwa mencapai setidaknya 7.703 warga Palestina, termasuk 3.595 anak-anak, sementara jumlah korban tewas di Israel mencapai lebih dari 1.400 orang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya