Berita

Khadimul Ma'had Pesantren Modern Daarul Uluum Lido, kiai M. Yazid Dimyati/Ist

Nusantara

Tingkatkan Kontribusi Bangsa, Khadimul Mahad Daarul Uluum Lido Dorong Santri Jadi Ahli Dzikir juga Ahli Pikir

KAMIS, 26 OKTOBER 2023 | 10:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam rangka memperingati Hari Santri, Badan Subsider OIC Youth Indonesia, Santri Diplomacy Academy, dan ICYF Eurasian Regional Center bekerja sama dengan PP IPPNU, Indonesia NYC, menggelar acara bertema "Diplomasi Santri dalam Rangka Hari Santri Nasional."

Pada upacara pembukaan acara yang digelar selama 2 hari di Bogor ini, setelah pembacaan ayat suci Al Quran, berbagai tokoh terkemuka turut memberikan pidato sambutan.

Mulai dari Direktur Departemen Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Indonesia Ani Nigeriawati, Wakil Presiden ICYF Tantan Taufiq Lubis, Pelaksana tugas Direktur ICYF-ERC Vusal Gurbanov, Presiden OIC Indonesia Astrid Nadya Rizqita.

Selanjutnya, Direktur Santri Diplomacy Academy Sururoh Uthman, Khodimul Mahad Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum Lido Kiai M Yazid Dimyati, Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani, serta Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.

Dalam kesempatan itu, Dubes Zuhair Al Shun menyampaikan, peran santri yang bisa dirasakan adalah soal toleransi yang dijunjung tinggi di dalam pendidikannya. Bahkan hal itu sudah berlangsung sejak era sebelum kemerdekaan.

"Dan hal tersebut dapat dirasakan betapa santri berjuang yang luar biasa pada saat itu. Sehingga saat ini kita dapat merasakan kemerdekaan Indonesia," kata Dubes Zuhair, dalam keterangannya, Kamis (26/10).

Bahkan menurutnya, Palestina pun merasakan kebanggaan yang sama. Selain itu, peran santri yang dapat dirasakan saat ini adalah sangat mendukung pembebasan Palestina.

"Kami berharap semoga diplomasi, toleransi, nurani, yang dibangkitkan oleh para santri bisa kami bawa spiritnya ke Palestina dari berbagai sudut dan pandangan," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Khadimul Mahad Pesantren Modern Daarul Uluum Lido, kiai M. Yazid Dimyati juga menyampaikan, Pesantren Modern Daarul Uluum Lido yang berumur 27 tahun tanpa perlu dipertanyakan lagi sudah banyak berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

Khususnya dalam hal bidang pendidikan, pengasuhan, dan ikut serta mencerdaskan ummat serta kehidupan bangsa Indonesia. Harapan besar dari pendiri pesantren ini terhadap santri-santrinya adalah bukan hanya ahli dzikir. Kiai Yazid juga sering menggaungkan bahwa harus lahir ahli pikir dari rahim pesantren ini.

Sehingga santri Pesantren Modern Daarul Uluum Lido harus menguasai dua ilmu. Yaitu ilmu akhirat dan ilmu dunia atau ahli dzikir dan ahli pikir.

Pada hari pertama acara, sempat dilaksanakan diskusi panel pertama yang berlangsung dengan topik "Mempromosikan Kearifan Hidup Damai melalui Keterlibatan Santri."

Diskusi ini dipandu oleh Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid sebagai pembicara utama, serta dihadiri beberapa pembicara lainnya. Antara lain Asisten Deputi VI Kemenko PMK RI Jazziray Hartoyo, Pimpinan Gusdurian Networking Inayah Wahid, dan Respiratori Saddam Al Jihad dari Presiden Pemuda Asia Afrika.

Hari pertama acara diakhiri dengan pembahasan topik "Komitmen Santri untuk Keberlanjutan Global melalui Ekologi Spiritual," yang dipimpin oleh Sekretaris Deputi IV Kemenko PMK RI, Iwan Eka Setiawan; Ketua LPLH dan SDA MUI Pusat, Hayu S. Prabowo; Ketua Pusat Kajian Islam Universitas Nasional, Fachruddin Mangunjaya; alumni Ponpes Darul Ulum Lido dan Alumni Jerman, Widyasworo Priatmojo; dan Koordinator Green Pesantren Lazisnu PBNU, Riri Khariroh.

Seluruh acara ini dilaksanakan sebagai wadah penting untuk mempromosikan perdamaian, kerukunan, dan keberlanjutan global di kalangan pemuda santri Indonesia. Sekaligus menjadi contoh nyata dukungan terhadap kesatuan umat Muslim di kawasan Asia Tenggara.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya