Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Diakuisisi Geo Energy, Petinggi Golden Eagle Mengundurkan Diri

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 13:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Empat anggota komisaris dan direksi PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mengajukan mengundurkan diri. Hal ini diungkap manajemen dalam Keterbukaan Informasi di laman PT Bursa Efek Indonesia.

Dalam surat tersebut, empat orang petinggi menyampaikan pengunduran diri mereka pada 18 Oktober 2023. Surat tersebut sudah diterima oleh perseroan.

"Perseroan menerima surat pengunduran diri dari Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan," ujar Sekretaris Perusahaan SMMT, Susanti Nilam.

Mereka yang mengundurkan diri adalah; Komisaris Utama Rizki Indrakusuma, Komisaris Independen Erwin Sudjono, Direktur Utama Roza Permana Putra, dan Direktur Iwan.

Pengunduran diri keempat anggota komisaris dan direksi selanjutnya akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (POJK 33/2014) dan Anggaran Dasar Perseroan.

Pengunduran diri terjadi setelah Geo Energy Resources Limited mengakuisisi saham perusahaan batu bara ini.

Geo Energy Resources dalam laporannya telah merampungkan proses akuisisi terhadap 58,65 persen saham SMMT dari Rajawali Corp pada 20 Oktober 2023. Geo Energy Resources merupakan grup pertambangan batubara yang beroperasi di Indonesia dan tercatat di Bursa Efek Singapura

Akuisisi SMMT dilakukan dalam rangka pengembangan dan perluasan bisnis Geo Energy Resources.

SMMT sendiri merupakan perusahaan batubara yang menjalankan usahanya melalui dua anak usahanya, yakni PT Triaryani dan PT Internasional Prima Coal (IPC)

Saham SMMT pada perdagangan Jumat (20/10) ditutup di angka 1.245. Angka ini turun sebesar 50 poin, atau 3,86 persen sepanjang lima hari selama perdagangan saham.

Pada laporan keuangan Kuartal II-2023 lalu, SMMT melaporkan meraih pendapatan sebesar Rp 219,47 miliar, angka ini mengalami penurunan sebesar 17,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan raihan tersebut, SMMT mencatatkan laba bersih sebesar Rp 92,81 miliar. Angka ini juga mengalami penurunan sebanyak 19,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya