Berita

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Jokowi Restui Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Megawati Potensi Tarik Menteri di Kabinet

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 12:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Restu Presiden Joko Widodo yang diberikan kepada putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto, diprediksi bakal disikapi PDI Perjuangan melalui penarikan menteri dari kabinet.

Begitu dikatakan pengamat politik Jamiluddin Ritonga, menanggapi, deklarasi Gibran cawapres telah dilakukan ketua-ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu malam (22/10).

Menurutnya, deklarasi itu membuka perseteruan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi yang tidak mempersoalkan Gibran maju Pilpres 2024.

"Dengan dipilihnya Gibran menjadi cawapres Prabowo, tentu akan membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP akan meradang," ujar Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/10).

Dia menjelaskan, Jokowi selama ini nampak memberikan sikap ambigu menghadapi Pilpres 2024. Sebab, publik mengetahui Presiden ketujuh RI itu mendukung Ganjar menjadi calon presiden (capres) yang diusung PDIP.

Tetapi di sisi lain, Jokowi juga nampak mendukung Prabowo menjadi capres yang diusung Partai Gerindra bersama Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.

Selain 4 partai parlemen tersebut, terdapat 4 partai non parlemen dan baru yang juga menjadi anggota KIM yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Jamiluddin yang mengajar ilmu politik di Universitas Esa Unggul mendapati, seluruh partai yang tergabung dalam KIM bersepakat dan telah mendeklarasikan dukungan mengusung Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Imbas dari hal tersebut, dia meyakini PDIP sebagai pemenang pemilihan legislatif (Pileg) 2019 akan bersikap tegas kepada Jokowi.

Sebabnya, Jokowi merupakan capres pada Pilpres 2019 didukung dan diusung oleh PDIP.

"Megawati bahkan berpeluang memutus hubungan dengan Jokowi, dan mengambil sikap oposisi," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya