Berita

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep bersama ketua DPD PSI Kabupaten Pekalongan Cynthia Monica saat meresmikan kantor DPD, Minggu (22/10)/RMOLJateng

Politik

Di Hadapan Kaesang, Ketua PSI Pekalongan Siap Mundur Kalau Gagal Capai Target pada 2024

MINGGU, 22 OKTOBER 2023 | 23:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gagal mencapai target pada Pemilu 2024 akan memberi konsekuensi berat bagi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Pekalongan, Cynthia Monica. Dirinya siap mundur kalau tidak mencapai target satu fraksi parlemen pada Pemilihan Legislatif 2024.

Ia mengatakan hal itu langsung di depan Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep, usai meresmikan kantor DPD PSI Kota/Kabupaten Pekalongan.

"Targetnya satu fraksi, kalau enggak satu fraksi? Saya mundur jadi ketua," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (22/10).


Cynthia menambahkan, target satu fraksi tidak hanya untuk Kabupaten Pekalongan. Komitmen yang sama juga disampaikan oleh pengurus DPD PSI Kota Pekalongan yang hadir.

Kaesang pun menimpali komitmen mundur Ketua DPD Kabupaten Pekalongan kalau tidak bisa meraih satu fraksi. Ia juga meminta pengurus DPD PSI Kota Pekalongan berkomitmen hal yang sama.

"Jadi ini sepaket ya, (kota dan Kabupaten Pekalongan)," ucapnya.

Ketum DPP PSI, Kaesang Pangarep, datang langsung untuk meresmikan kantor baru DPD Kota/Kabupaten Pekalongan. Kantor baru itu berada di Jalan Ahmad Yani no 457, Desa Kepatihan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Seremoni peresmian kantor baru PSI Pekalongan itu berlangsung sederhana. Hanya ada pemotongan pita di pintu, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

"Kegiatan hari ini terkait peresmian kantor kami yang baru, kebetulan kami baru punya kantor di Pekalongan. Sebelumnya di rumah ketua yang menjabat," jelasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya