Berita

Kapal Penjaga Pantai China/Net

Dunia

China: Beijing Punya Hak Sah untuk Blokir Kapal Filipina di Laut China Selatan

MINGGU, 22 OKTOBER 2023 | 11:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China membela diri atas langkahnya yang memblokir kapal-kapal Filipina di Laut China Selatan yang disengketakan.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu (22/10), Penjaga Pantai China mengatakan pihaknya memiliki hak yang sah untuk memblokir kapal-kapal Filipina yang mengangkut konstruksi ilegal ke Second Thomas Shoal.

Dimuat Reuters, Filipina telah mengirimkan perbekalan kepada pasukan yang ditempatkan di kapal angkut yang berubah menjadi pos terdepan militer pada era Perang Dunia II sehingga menyebabkan Penjaga Pantai China berulang kali mengerahkan kapal untuk memblokir misi pasokan tersebut.


Pekan lalu, militer Filipina menuntut China menghentikan tindakan berbahaya dan ofensif, setelah sebuah kapal angkatan laut China membayangi dan berusaha menghentikan kapal angkatan laut Filipina yang sedang melakukan misi pasokan.

Selama beberapa bulan terakhir, China dan Filipina telah banyak terlibat perselisihan di wilayah Laut China Selatan, yang paling menonjol adalah wilayah Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly.

China telah memperingatkan Filipina agar tidak melakukan provokasi lebih lanjut, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut melanggar kedaulatan wilayahnya.

China mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut Cina Selatan, dengan menunjuk pada garis putus-putus di petanya yang memotong zona ekonomi eksklusif Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.

Pengadilan Arbitrase Permanen pada tahun 2016 menyatakan klaim China tidak memiliki dasar hukum.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya