Berita

Foto Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Ade Safri Simanjuntak bersama dengan elit Partai Nasdem beredar di media sosial/Ist

Presisi

Kombes Ade Safri Buka Suara Soal Fotonya dengan Elite Nasdem Beredar

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 21:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Foto Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Ade Safri Simanjuntak bersama dengan elit Partai Nasdem beredar di media sosial.

Dalam foto yang beredar itu, terlihat Kombes Ade Safri bersama dengan lima orang lainnya, di antaranya Perwira Tinggi (Pati) Polri yang juga mantan Kapolresta Solo dan elit Nasdem, yakni Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Jawa Barat, Rajiv yang sedang berdiri dan berada di sebelah kiri.

Terkait foto yang beredar itu, Kombes Ade Safri buka suara. Ade Safri yang juga mantan Kapolresta Solo mengakui foto tersebut sudah beredar dan diedarkan sekitar satu minggu lalu.

“Gosip murahan dan enggak bermutu,” kata Ade Safri saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (20/10).

Menurut dia, foto dirinya bersama elite Nasdem itu sengaja disebar untuk untuk menghalangi penyidikan kasus dugaan pemerasan Mentan SYL yang saat ini ditangani Polda Metro Jaya.

“Kita pastikan penyidikan berjalan profesional, transparan, akuntabel dan tuntas," tegas dia.

Meski begitu, Ade Safri enggan menjawab kapan foto tersebut diambil dan dalam rangka apa. Dia meminta untuk bertanya kepada elit Nasdem yang ada di foto tersebut.

"Tinggal ditanya aja sama yang bersangkutan. Sekalian ditanyakan saat itu yang bersangkutan lagi ngapain," terang Ade Safri.

Sebagaimana foto yang beredar itu bertuliskan "Kekompakan Dirkrumsus Polda Metro ade sapri bersama elite2 nasdem. #SavePolri #SaveKPK".

Polda Metro Jaya sendiri saat ini tengah melakukan proses penyidikan terkait dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penanganan perkara dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya