Berita

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi/Repro

Politik

Survei Indikator: Bantuan Pemerintah Masih Bermasalah

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 20:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat dinilai belum terdistribusikan dengan baik dan banyak masalah.

Temuan Indikator Politik Indonesia dalam survei pada 2 sampai 10 Oktober 2023, banyak masyarakat yang merasa berhak namun belum menerima bantuan, seperti bantuan sosial tunai (BST), bantuan langsung usaha (BLU), termasuk program keluarga harapan (PKH).

“Ketika kami tanyakan apakah pernah menerima bantuan dari pemerintah, sebanyak 54,1 persennya menyatakan tidak pernah,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Jumat (20/10).

Menurut Burhanuddin, hanya 45,9 persen yang menyatakan pernah menerima bantuan, baik itu BST, BLU, PKH, atau program bantuan lainnya dari pemerintah.

“Kemudian kami tanya lagi, dari yang pernah mendapat bantuan, apakah sampai saat ini masih menerima? Hasilnya, 58 persennya menyatakan masih. Ada 41,1 persen mengatakan bantuannya sudah tak diterima,” jelas Burhanuddin.

Masalah lain yang ditemukan adalah soal pemerataan bantuan, termasuk distribusi yang belum tepat sasaran. Mayoritas mengatakan, masih terdapat masyarakat tidak mampu tapi tidak mendapatkan bantuan.

Ada 33,5 persen publik yang menilai banyak masyarakat tidak mampu dan tidak menerima bantuan, tapi yang mampu justru menerima bantuan.

“Angkanya mencapai 33,5 persen. Persepsi warga cenderung mirip. Banyak warga kurang mampu dan tidak pernah menerima bantuan, sekaligus juga terdapat warga yang dinilai mampu tapi malah mendapat bantuan,” tandas Burhanuddin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya