Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

ATSI Dorong Pemerintah Tinjau Ulang Iuran PNBP Industri Telekomunikasi

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 16:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemberlakuan beban regulatory chargers atau iuran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang kini mencapai lebih dari 10 persen dari pendapatan kotor industri jasa telekomunikasi perlu ditinjau ulang.

Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) memandang, peran infrastruktur digital cukup vital di tengah kehidupan masyarakat, mulai dari memfasilitasi transaksi daring, hingga aktivasi layanan digital lain.

Keberadaan operator telekomunikasi juga memiliki peran penting dalam menopang industri dan perekonomian digital di Indonesia.  

"Maka menurut kami, pemerintah dalam hal ini Kominfo dan Kemenkeu perlu membuat skema insentif dan penurunan BHP yang dibebankan pada operator seluler guna menjaga keberlanjutan bisnis telekomunikasi," kata perwakilan ATSI, Syamsir Mohar dalam keterangannya, Jumat (20/10).

Menurutnya, operator seluler dibebani tanggung jawab membangun dan memelihara infrastruktur telekomunikasi yang kuat dan berkelanjutan dalam mendukung bisnis digital dan layanan publik.

"Sayangnya di tengah posisinya yang semakin strategis, terutama sebagai komponen penting bagi industri lain, industri telekomunikasi justru dilaporkan tidak sedang baik-baik saja," imbuhnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya